Selasa, 15 Juli 2008

In Memoriam : Rahma "Be A Man"

Yang pernah nonton acara Be A Man di Global TV mungkin pernah ngeliat sosok yang satu ini. Ya, di acara reality show yang maunya mengubah waria menjadi pria (lha bukannya mereka dasarnya pria hehehe..) ini si Rahma menjadi juara II. Kebeneran gue beberapa kali ngeliat acara ini dan cukup menghibur, terutama di episode2 awal ketika peserta masih banyak dan masih berasa ke'waria'annya. Ngeliat mereka di treatment ala militer bener2 lucu dan bikin ngakak, meskipun sebenernya kasian juga ya mereka harus dieksploitasi untuk memancing tawa. Hari minggu kemarin kebeneran gue ngeliat acara itu dan pas episode terakhir. Kembali ke si Rahma itu, dia berhasil jadi juara dua. ironisnya, pas pemutaran episode terakhir ketika dia berhasil masuk final itu, dia justru ditemukan terbunuh. Ini berita dari poskota yang sempet gue baca. Aduh, miris juga membacanya...


Waria Peserta ‘Be a Man’ Global TV Dibunuh

DEPOK (Pos Kota) – Rahmat Hidayat, 19, waria yang berjuang untuk menjadi lelaki sejati melalui program reality show ‘Be a Man’ di Global TV ditemukan tewas bersimbah darah di pinggiran rel kereta depan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Minggu (13/7) malam.

Pria yang dipanggil Rahma dalam ‘Be a Man’ itu diduga dihabisi oleh orang yang dikenalnya dengan motif dendam atau sakit hati. Kecurigaan ini dilontarkan oleh Kasatreskrim Polres Depok, Kompol Rachimat.

“Sejumlah saksi menyebut korban sempat duduk dekat sebuah kios seberang rel. Ada darah tercecer di sana. Dompet berisi uang sekitar seratusan ribu rupiah dan HP tidak hilang,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/7) siang. “Motifnya diduga sakit hati,” imbuh Rachimat.

Korban ditemukan sekitar pukul 22:00 dengan kondisi mengenaskan. Tiga lubang tusukan menghiasi leher dan perutnya. Sebilah badik tergolek di dekat tubuh korban.

Kematian lelaki muda beralamat (KTP) di Jalan Swadaya III, RT 03/05 Pejaten Timur, Jakarta Selatan, itu sempat menghebohkan warga dan sivitas akademika UI.

Sempat muncul dugaan korban adalah mahasiswa UI atau sekitarnya lantaran dalam KTP statusnya sebagai mahasiswa. Namun status korban terjawab setelah ditelusuri petugas reserse Kejahatan Kekerasan (Jatanras) dan Resmob Polres Depok pimpinan Iptu Eman Sulaeman.

“Ia seorang sekretaris yayasan penampung anak jalanan dan gepeng, DILT Foundation di Jakarta Selatan,” kata Eman.

Rahmat Hidayat diakui pimpinan yayasan, Iyus, mulai ditampung sejak menggelandang berusia belasan tahun. Ia lalu disekolahkan hingga tamat SLTA pada 2006 dan dipercaya sebagai sekretaris yayasan sekaligus pengawas seluruh anak didik.

“Dia (korban) pamit ke Depok karena mau bertemu rekannya,” katanya.

RAJIN SALAT
Rahmat Hidayat, bisa tampil di acara Be a Man tayangan Global TV karena rekomendasi aktris Ria Irawan. Menurut Desi Yohana dari bagian kreatif produksi Global TV, selama syuting Rahma dikenal sebagai anak yang baik dan rajin salat.

“Tampilnya Rahma karena direkomendasikan Ria Irawan. Keduanya berkenalan di lokasi syuting film terbaru Ria Irawan. Karena Rahmat suka dengan seni teater membuat Ria Irawan tertarik kepadanya,” kata Desi Yohana pada Pos Kota.

Seluruh awak Be a Man sempat kaget dengan tewasnya Rahma. Di program Be a Man itu tampil sebagai juara kedua. Rahma terakhir syuting Be a Man pada 28 April 2008, sedangkan tayangan Be a Man terakhir pada Minggu (13/7) pukul 22.00 WIB lalu.

Menurut Desi Yohana, Ria Irawan menawarkan Rahmat karena ia mantan anak jalanan yang bekerja untuk sebuah yayasan penampung anak jalanan. “Rahmat dikenal sebagai guru bagi anak jalanan dan mengajar di sebuah yayasan anak jalanan. Selain itu, Rahmat mempunyai bakat seni serta rajin mengikuti pertujukan teater,” terang Desi.

17 komentar:

  1. Innalilahi Wa'innailaihi Rojiun >>>>

    BalasHapus
  2. kasian juga ya.. dia terbunuh disaat penayangan episode terakhir acaranya diputar di TV. jadi juara 2 pula..

    BalasHapus
  3. Turut berduka cita......
    tapi gw pikir, dia tlah menggoreskan jejak hidupnya dengan penuh makna..
    dengan caranya..
    dengan semampunya...
    rest in peace...sobat...

    BalasHapus
  4. Innalillahin wa'innailayhi roji'un

    BalasHapus
  5. mudah2an polisi bisa mencari pembunuhnya ya

    BalasHapus
  6. Semoga di terima di sisi Nya... Amin...

    BalasHapus
  7. Innalillahi Wainailahi Rajioun...semoga tenang disana dan amal ibadahnya diterima ya Mat...btw gw lupa mukanya yg mana...dah lama gak nonton...N buat penjahatnya...didunia lo bisa bebas berkeliaran, tapi tunggu saja...ganjaran menunggu didepanmu....

    BalasHapus
  8. huahahahaha... cakepan gue kaleee...
    *langsung benerin jambul*

    BalasHapus
  9. semoga selamat dan diterima dialam sana?

    BalasHapus
  10. yang namanya umur orang ga ada yang tau kapan berakhir..

    BalasHapus
  11. Rahmat hidayat ikut be a man karena dia terobsesi menjadi artis, dia mengidolakan ria irawan dan marshanda semenjak dari sekolah makanya dia ikut teater kar3na mau deket sama ria irawan, rahmat ikut acara itu karena dia pengen jadi artis, dia lulus thn 2007 bareng gw, mat...lo tetep temen terbaik gw dari sekolah dan sampai sekarang, tenang di sana ya mat, kenangan lo selama di SMK ga akan gw lupa miss u mat

    BalasHapus