Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Drama |
Sutradara : Kabir Bhatia
Skenario : Titien Wattimena
Pemain : Luna Maya, Fauzi Baadila, Surya Saputra, Wulan Guritno, Sophan Sophian, Irwansyah, Darius Sinathrya, Widyawati, Acha Septriasa, Laudia Chintya Bella, Al Fathir Muchtar, Gading Marten
Penata Musik : Erwin Gutawa
Produser : Manooj Samtani, Kristo Damar Alam
Produksi : 13 Entertainment
Sebenarnya gue gak niat nonton film ini. Dari rumah niatnya mau nonton film AYAT AYAT CINTA, tapi pas nyampe 21 ternyata tiket buat film AAC udah abis ampe yang show malem juga. Trus option di 3 teater lainnya adalah HANTU AMBULANCE, LARI DARI BLORA dan LOVE. Tentu gue pilih Love karena gue liat pemainnya terkenal semua. Mungkin juga gue telat nonton film ini secara udah main dari 14 februari. Tapi gak papa, apalagi belakangan gue mulai keracunan sama lagu soundtracknya SEMPURNA yang dinyanyiin sama GITA GUTAWA. Jadilah gue beli tiket buat nonton Love dannnn...
Ini film bagus. Meskipun gak orisinal (lagian mana ada sih yang orisinal hari gini) karena mengingatkan gue sama film LOVE ACTUALLY, tapi bolehlah gue bilang film ini bagus. Secara akting semua pemain dapet karakternya, bahkan gue suka akting ACHA SEPTRIASA padahal di HEART sama LOVE IS CINTA gue rada ilfil ngeliatnya. Mungkin ini akting terbaik Acha sejauh ini. BELLA juga lumayan keren dibandingin di BUKAN BINTANG BIASA. FAUZI BAADILA, SOPHAN SOPHIAAN, SURYA SAPUTRA bermain cemerlang. WULAN GURITNO, DARIUS SINATHRYA, LUNA MAYA juga oke. Mungkin hanya IRWANSYAH yang masih tetep aja sama aktingnya dari film ke film.
Seperti yang udah gue bilang, film ini memang setipe sama film LOVE ACTUALLY yang menceritakan tentang 10 kisah (di film LOVE cuma 5) yang berbeda tapi ada benang merahnya. Dan ternyata film ini juga adaptasi dari film Malaysia berjudul CINTA yang juga disutradari oleh Kabir Bathia. Ada cerita GILANG-MIRANDA (suami istri yang bermasalah, anaknya autis, sang istri selingkuh), IIN-RAMA (cinta karena kesamaan nasib, Iin ditinggal pacar setelah dihamili, Rama ditinggal pacar yang malah kawin dengan kakaknya), RESTU-DINDA (cinta tak sampai karena si cewek kena kanker dan meninggal), NUGROHO-LESTARI (cinta di usia senja meskipun si pria kena alzhemeir) dan TERE-AWIN (cinta penulis kondang dan calon penulis yang masih gagap mengakui cinta)
Gue suka cara KABIR BATHIA menyutradarai film ini. Gambar bagus (favorit gue scene Restu-Dinda gandengan diantara jembatan busway dan scene Iin-Rama pelukan diantara dua KRL), akting bagus, editing bagus, skenario bagus, dan musik juga kereeeeennnnn.Dan satu lagi, meskipun film ini banjir iklan (AQUA, XL, NOKIA dll) tapi kehadirannya alus dan gak ketahuan kalo itu iklan.
Banyak quotes dialog yang gue suka dari film ini antara lain :
MIRANDA
"Bahkan sejak pagi pertama saya terbangun setelah jadi istri kamu... saya udah gak kenal diri saya lagi..."
PSIKIATER
"Kalau ada yang harus dikorbankan, semoga bukan Icha.."
RAMA
"Iin, mau kemana ? rumah kamu disini..."
RAMA
"Kita nggak tahu apa yang akan terjadi besok kalo hari ini kita nyerah"
AWIN
"Hidup ini seperti Toko Buku. Ada buku yang ringan ada yang berat. Tapi kebanyakan orang datang hanya nyari yang ringan-ringan aja"
IIN
"Ternyata kita sama-sama dibodohi oleh cinta"
Intinya gue gak rugi nonton film ini. Untung juga tiket AAC habis jadi gue nonton nih film. Terpaksa mesti cari waktu lagi buat nonton AAC nih.
he...he...he..
BalasHapuslah... koq cuma he he he ??
BalasHapus