sudah jam 10 malam waktu itu. sekitar tahun 94an itu, gue masih jadi penyiar di radio WIJAYA Cilacap. abis siaran kelar jam 10, gue langsung cabut ke kosan. pas mau keluar gue liat sesosok tubuh lagi duduk di depan gerbang. dari jarak beberapa meter, ditambah penerangan yang remang-remang, gue cuma bisa nyimpulin dia adalah gelandangan, secara bajunya dekil endekumel. gue cuek aja pas ngelewatin dia. tapi mendadak gue gak bisa cuek ketika ngeliat dia dari jarak dekat. dia sedang menempelkan radio di kupingnya, yang sayup-sayup sedang memainkan lagu FOREVER YOUNG dari ALPHAVILLE. Yang bikin gue terhenyak adalah, orang itu buta, dan dengan fasih mengikuti suara alphaville... lah buset... 'gelandangan' ini... kucel, kumel, buta pula... tapi bisa nyanyi lagu forever young ??
belum sempet gue bersuara, tiba-tiba dia lebih dulu bersuara "Mas Aldi ya ??"
astaga. koq dia bisa langsung tahu ya, padahal gue belom pernah ketemu sama nih orang, dan lagi dia buta pula.
"Iya. saya Aldi. kamu siapa ?"
"Saya Wakilan, mas. Mas Aldi.. bisa minta tolong request lagu ? ini lagi acara lagu2 rock kan ? saya minta lagunya THE CRANBERRIES ya mas... yang judulnya LINGER"
gue tambah speechless. waktu itu the cranberries belom kondang, dan lagu LINGER yang dia minta itu baru aja dirilis jadi belom dikenal. radio gue juga baru beberapa hari dapet lagu itu, dan dia udah request ???
itulah awal pertemuan gue dengan WAKILAN, seorang fans radio sejati. dari obrolan sekilas akhirnya gue tahu dia berasal dari Semarang. dia hobi menyambangi radio-radio dimanapun. berbekal radio butut dia keliling dari kota ke kota. hari-harinya dihabiskan dengan mendengarkan radio, tidak heran dia bisa apal lagu forever young, dan bisa request lagu linger yang bahkan beberapa penyiar sendiri belom kenal saat itu.
selera musik wakilan boleh juga lah. dia hanya suka lagu-lagu barat. lagu indonesia hanya sedikit yang dia suka, sudah pasti dari genre pop kreatif. lagu dangdut ? dia gak suka... selera musiknya sungguh sangat kontras dengan penampilannya yang 'gembel' itu. dia juga jarang request lagu yang benar-benar populer atau single utama. dia lebih sering request single yang tidak diunggulkan, kalaupun single utama dia akan request ketika lagu itu jadi new release dan belom disukai banyak orang. seperti ketika MADONNA merilis album soundtrack EVITA, dia tidak request lagu YOU MUST LOVE ME atau DON'T CRY FOR ME ARGENTINA yang jadi hits besar. Dia memilih lagu ANOTHER SUITCASE IN ANOTHER HALL... dengan gayanya yang khas, dia berkata lantang :
"Mas Aldi... puterin lagu ANOTHER SUITCASE IN ANOTHER HALL by MADONNA featuring ANTONIO BANDERAS, taken from the motion picture soundtrack EVITA..."
omaygot... dia dengan fasih mengucapkan kata-kata yang biasa diucapkan penyiar ketika siaran. dia tidak mengerti bahasa inggris, tapi karena sepanjang hari mendengarkan radio, dia bisa menyerap apapun yang diucapkan penyiar, menghapal lagu yang tidak dia pahami artinya tapi bisa dilafalkan sesuai yang dia dengar. tidak heran dia bisa hapal lagu A dari album mana dan berapa minggu bertahan jadi jawara billboard hot 100 singles. dengan keterbatasannya, ternyata dia mampu menyerap semua yang dia dengar.
'karir' gue di radio kemudian berlanjut di beberapa kota. dari cilacap gue ke purbalingga, purwokerto, tegal dan berakhir di jakarta. hebatnya, di semua kota itu, wakilan berhasil 'menemukan' jejak gue. dia memang pencinta radio sejati. kalau mau tanya 'gosip' tentang penyiar radio tanya saja ke dia. dia bisa tahu penyiar A sekarang pindah kemana, penyiar B siaran acara apa dan sebagainya. tidak heran dia berhasil menemukan gue pindah ke radio mana dengan mudah.
yang hebat lagi dari wakilan adalah dia tidak bekerja, tidak mempunyai penghasilan, tapi berani berkelana antar kota antar propinsi. wakilan juga berani meskipun amat naif. suatu saat di cilacap, radio gue kedatangan 'preman' yang nongkrong di depan. tu preman abis minum secara bau alkohol menyengat, kita aja yang 'waras' udah males berurusan dengan dia. eh tiba-tiba wakilan memberi 'ceramah' kepada si preman tentang bahaya alkohol, satu tips yang udah pasti pernah dia dengar dari materi siaran penyiar entah dimana. si preman tentu aja naik tensi mendengar nasihat wakilan. dengan sekali gerakan, wakilan berhasil 'diangkat' oleh si preman ke udara. kita udah ketakutan, ngeri aja kalo wakilan bakalan dibanting atau dibuat babak belur. untungnya si preman menurunkan kembali wakilan, dan wakilan berhasil mencakar si preman dengan kukunya yang lumayan panjang. si preman pun berlalu. mungkin disela maboknya dia masih 'sadar' kalo yang dihadapi adalah orang buta hehehe...
yang juga unik dari wakilan adalah, dia paling girang kalau mendengar penyiar cewek mengucapkan kata 'KAMU'. kalau ada penyiar cewek yang bilang 'kamu', dia bakal teriak "OMAIGOT" sambil menggerak-gerakkan tangan dan kepalanya keatas kebawah dengan ritme yang khas. makanya wakilan lebih ngefans kepada radio anak muda ketimbang radio dengan segmen adult, karena hanya di radio anak muda penyiarnya bisa bilang KAMU. gue pernah iseng nanya, kenapa dia suka dengan suara penyiar cewek yang ngomong 'kamu', jawabannya sungguh bikin speechless. dia bilang (sambil minta maaf berkali-kali) dia seperti merasa 'orgasme' kalau mendengar penyiar cewek berkata 'kamu'. OMAIGOOOTTT...
suatu saat ketika sudah lumayan lama tidak muncul, wakilan tiba-tiba muncul pas gue masih siaran di depok. tidak seperti biasanya, dia muncul dengan pakaian yang lebih rapi, badan yang tidak kumel dan tentu aromanya tidak begitu 'semerbak'. ternyata dia sudah 'sekolah' di sebuah penampungan di jakarta barat. ya, dia tinggal di asrama dengan kehidupan yang lebih teratur. diajari berbagai macam ketrampilan. itulah pertemuan terakhir gue dengan wakilan, karena gak lama setelah itu gue cabut dari radio.
entah dimana dia sekarang, apakah masih tinggal di asrama atau sudah lulus.
tapi barusan seorang temen yang masih siaran di jawa tengah bilang... wakilan masih eksis sampai saat ini... berkelana dari satu radio ke radio lainnya.
salute... wakilan memang fans radio sepanjang zaman...
atau jangan2 dah punya radio sendiri
BalasHapuscerita sungguh menarik!!!
BalasHapusmas, di jogja juga ada yang seterkenal Wakilan ini
namanya Hari Untarto, pernah tak tulis di blog ku
tapi kelasnya mungkin masih jogja dan dia orang terpelajar, fakultas Biologi UGm, walopun lulusnya 10 tahun
salute sama wakilan!!
hahahaha... amiiiin...
BalasHapusapdet terakhir... temenku bilang wakilan udah nyampe ke radio temen gue yg di balikpapan !!!!
BalasHapuscoba temenmu minta tolong ambil potonya mas, terus buat tulisan di KOMPAS minggu
BalasHapusya itu ya dulu gak kepikiran motret dia. skrg wakilan udah gak di balikpapan lagi soalnya... mungkin ntar kontek2 ke temen2 lain kalo pas 'nemu' suruh dipotret aja :)
BalasHapuswakilan pnah ngefans sm radio dmana gw 'mampir'. dia ngga ngefans sm gw secara suara gw berat n ngga pnah bilang kamu... tmn gw yg suaranya melengking mirip anak muda,pnah crita ttg wakilan n btapa dia 'mrinding' dpanggil kamu sm tmn gw...
BalasHapusWaaaahh mbak lila juga tau toch???? Berarti memang legenda. Jd tertarik ingin menyelidiki profile nya
BalasHapusiya, mas.... meski ngga pernah ketemu.
BalasHapusada tulisan lain tentang wakilan
*gedheg2*
Oumaigot!! naik apa?
BalasHapussalute! fans sejati radio bener dah!
pastinya... dia cuma ngefans sama penyiar cewek yang bisa bilang 'kamu' hahaha...
BalasHapuslegenda banget... gue repost tulisan ini juga kan di facebook, dan penyiar dari mana2 kasih comment hahahaha... ternyata dia seleb diantara para penyiar
BalasHapusyahhh... sayang banget... seru lho ngobrol sama dia
BalasHapusdia gak kapok meskipun di beberapa radio sempat diusir karena dianggap gelandangan.
BalasHapusfans sejati mas Aldi
BalasHapusradio Wijaya cilacap ? kira2 ada hubungannya gak dg radio wijaya yg di Surabaya itu?
gak ada... radio wijaya cilacap justru ada hubungannya sama PAS FM Surabaya :)
BalasHapus