Selasa, 05 Mei 2009

Untuk Ibu

Bukan tak pernah terbayangkan
Saat-saat pergimu..
Sungguhpun telah kusiapkan hati
Tetap saja aku rapuh dan terjatuh

Aku tak pandai mengungkapkan sayangku, kuakui...
Tak bisa selalu ada disisimu..
Tapi bukan berarti aku tak mencintaimu

Kita jarang bicara, jarang bertukar cerita..
Aku mungkin selalu tak punya waktu
Bahkan ketika aku menjumpaimu dan kau memelukku..
Aku cuma sesaat memelukmu lalu kembali sibuk dengan diriku
Tapi aku selalu mencintaimu...
Selalu menempatkanmu dalam ruang terbaik dihatiku

Dan ketika saat-saat itu sudah tiba..
Saatnya kau harus pergi tinggalkan dunia
Sesalku menggeliat, menampar..

Mestinya aku lebih sering bersamamu
Mestinya aku lebih erat memelukmu
Mestinya kita selalu berbagi semua cerita, seperti dulu saat kecilku
Mestinya aku ada, selalu ada untukmu

Ahhh, Ibu...
Aku tahu kau selalu memaklumiku
Aku tahu kau selalu bangga dengan apapun diriku
Aku tahu cintamu padaku tidak berkurang meskipun aku mungkin mengecewakanmu..

Aku ingin kau tahu..
Cintaku padamu juga tak pernah berujung
Selalu mengalir...

Tak berakhir...

17 komentar:

  1. semoga diterima disisinya ya mas,,,,tabah ya,

    BalasHapus
  2. turut berbela sungkawa, mas.........
    jadi teringat ibu saya di kampung........

    BalasHapus
  3. turut berduka cita mas Aldi.

    BalasHapus
  4. di dunia ini...saya dan mas Aldy berteman secara maya, InsyaAllah di SANApun Ibu saya dan Ibu mas Aldy akan menjadi teman...bahkan sodara seIman ya mas...

    BalasHapus
  5. i'm sure she's always proud of u!
    yang tegar ya..

    BalasHapus
  6. thanks... sering2lah ditengok mumpung beliau masih ada... :)

    BalasHapus
  7. Semoga diterima segala amal-ibadahnya di dunia dan ditempatkan di sisi Allah pada tempat sebaik-baik tempat. Dan semoga diberi kekuatan & ketabahan bagi yg ditinggalkan. Amin

    BalasHapus