Bukan tak pernah terbayangkan
Saat-saat pergimu..
Sungguhpun telah kusiapkan hati
Tetap saja aku rapuh dan terjatuh
Aku tak pandai mengungkapkan sayangku, kuakui...
Tak bisa selalu ada disisimu..
Tapi bukan berarti aku tak mencintaimu
Kita jarang bicara, jarang bertukar cerita..
Aku mungkin selalu tak punya waktu
Bahkan ketika aku menjumpaimu dan kau memelukku..
Aku cuma sesaat memelukmu lalu kembali sibuk dengan diriku
Tapi aku selalu mencintaimu...
Selalu menempatkanmu dalam ruang terbaik dihatiku
Dan ketika saat-saat itu sudah tiba..
Saatnya kau harus pergi tinggalkan dunia
Sesalku menggeliat, menampar..
Mestinya aku lebih sering bersamamu
Mestinya aku lebih erat memelukmu
Mestinya kita selalu berbagi semua cerita, seperti dulu saat kecilku
Mestinya aku ada, selalu ada untukmu
Ahhh, Ibu...
Aku tahu kau selalu memaklumiku
Aku tahu kau selalu bangga dengan apapun diriku
Aku tahu cintamu padaku tidak berkurang meskipun aku mungkin mengecewakanmu..
Aku ingin kau tahu..
Cintaku padamu juga tak pernah berujung
Selalu mengalir...
Tak berakhir...