Selasa, 30 Desember 2008

3 Doa 3 Cinta

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Judul Film : 3 Doa 3 Cinta
Sutradara : Nurman Hakim
Penata Musik : Djaduk Ferianto
Produser : Nan Achnas, Nurman Hakim, Adiyanto Sumarjono
Produksi : Triximages
Pemain : Nicholas Saputra, Dian Sastrowardoyo, Yoga Pratama, Yoga Bagus Satatagama, Brohisman, Hessa Nurhayati, Butet Kartaredjasa, Jajang C. Noor

Melihat perkembangan film nasional belakangan ini memang terlihat menggembirakan. Terlepas dari sisi kualitas yang masih terus dipertanyakan, setidaknya kuantitas produksi yang terus meningkat menandakan bahwa film Indonesia sudah kembali menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Jadi meskipun tema hantu-hantuan dan komedi seks masih berseliweran di bioskop, tapi munculnya beberapa film dengan tema yang berbeda menjadi semacam penyegaran, salahsatunya adalah 3 DOA 3 CINTA. Film yang ditulis dan disutradarai oleh sineas muda NURMAN HAKIM ini mengambil tema yang jarang disentuh, tentang dunia pesantren. Bukan sekadar tempelan setting, tapi film ini memang sepertinya ingin mengungkap ada apa dibalik pagar pesantren, kehidupan para santri, usaha pimpinan pondok yang mencari ‘pewaris’ dengan berbagai cara, bagaimana juga pesantren bisa disusupi oleh gerakan Islam radikal, atau bahkan juga pelecehan seksual di pesantren. Semua itu dikemas dalam gambar-gambar yang sederhana tapi kaya makna, serta akting para pemain yang terjaga.
Adalah tiga sahabat : Huda (Nicholas Saputra), Rian (Yoga Pratama) dan Sahid (Yoga Bagus), mereka baru saja menyelesaikan masa mondok mereka di pesantren dan masing-masing punya cita-cita sendiri. Huda berkeinginan mencari sang Ibu yang meninggalkannya ke Jakarta tanpa kabar. Rian ingin meneruskan usaha studio foto milik almarhum ayahnya, serta Sahid yang ingin mati syahid sesuai dengan namanya. Mereka bertiga selalu menuliskan cita-cita dan harapan mereka di sebuah tembok tersembunyi di belakang pondok. Dalam perjalanan mencapai cita-cita mereka itu, berbagai kejadian mewarnai, dari yang lucu, sedih, sampai tragis. Semua itu terbingkai oleh sebuah handycam milik Rian yang menjadi saksi berbagai kejadian tak terduga, yang bahkan berujung ke kepolisian dan penjara.
Mungkin banyak orang yang mempunyai espektasi lebih ketika menyaksikan poster film ini yang memajang nama dan foto besar NICHOLAS SAPUTRA dan DIAN SASTROWARDOYO. Di benak kita mungkin akan terbayang film drama ala AYAT AYAT CINTA yang dimainkan oleh duo yang melejit lewat ADA APA DENGAN CINTA itu. Sampai sepertiga bagian film, barangkali kita juga masih mengharapkan kalau akhirnya dua tokoh itu bakal benar-benar jadian. Tapi ketika sepertiga terakhir film dan tempo bergerak cepat, lalu kita ‘digoda’ lagi dengan harapan itu ketika di penghujung film tokoh Dona (Dian Sastrowardoyo) dimunculkan lagi. Bagi yang punya espektasi itu mungkin bisa saja kecewa. Apalagi yang mengharapkan cerita romansa yang bikin termehek-mehek. Kita memang disuguhi adegan yang menyiratkan bagaimana sebenarnya cinta antara Huda dan Dona tumbuh. Chemistry antara mereka terlihat alamiah dan sebenarnya indah. Barangkali hal itu yang membuat kita ‘kecewa’ pada ending kisah mereka. Tapi memang begitulah, film ini memang bukan film drama romantis.
Film ini lumayan cermat dalam hal-hal kecil. Setting waktu film ini terjadi pada tahun 2001, dan itu benar-benar diperhatikan. Ketika scene Huda memegang uang, terlihat uang kertas pecahan 500 dan 1000 rupiah yang sudah tidak berlaku lagi sekarang, sehingga benar-benar mengesankan setting film itu bukan kekinian. Bahkan ketika scene di warung dan TV menyala, logo SCTV yang muncul juga masih menggunakan tagline NGETOP, itu adalah tagline yang dipakai saat itu. Meskipun mungkin tidak begitu diperhatikan penonton, tapi diperhatikannya detil-detil kecil semacam ini membuktikan keseriusan kerja awak film. Keseriusan lain adalah upaya para pemain film untuk lebur dengan tokoh yang mereka mainkan. NICHOLAS SAPUTRA berhasil bertransformasi menjadi sosok santri yang santun, dengan penguasaan bahasa jawa yang mengagumkan (entah kalau memang Nico bisa berbahasa jawa ?). Saya juga tidak tahu apakah Nico seorang muslim atau bukan, tapi kalau Nico bukan seorang muslim, kemampuannya memerankan seorang santri di film ini layak diacungi jempol. Yang juga membuat kejutan adalah DIAN SASTROWARDOYO. Meskipun medok jawanya tidak begitu pas dan terlihat dibuat-buat, tapi totalitasnya menjadi penyanyi dangdut keliling dengan nama panggung DONA SATELIT sungguh mengejutkan. Bukan hanya bernyanyi dangdut dengan suaranya sendiri, tapi juga goyangan panggungnya benar-benar mencitrakan penyanyi dangdut panggung pasar malam. Lagu yang dibawakannya juga sangat ‘meracuni’ telinga, dengan lirik “Demi cita –cita… kurela tinggalkan cinta…” langsung tertancap di memori. Dibandingkan dengan TITI KAMAL dalam MENDADAK DANGDUT, boleh dibilang penampilan Dian lebih dangdut dari segi suara dan goyangan.
Tokoh lain juga tidak kalah cemerlang. Sosok RIAN berhasil dimainkan cemerlang oleh YOGA PRATAMA, tidak heran dia berhasil menggondol piala citra FFI 2008 untuk aktor pembantu terbaik. YOGA BAGUS yang memerankan SAHID juga tidak mengecewakan. Begitu juga dengan penampilan para bintang tamu seperti BUTET KARTARADJASA atau JAJANG C. NOOR, mereka bermain pas sesuai karakter. Dan meskipun sebagian besar pendukung film ini adalah nama-nama baru, tapi akting mereka bisa ‘dijaga’ dengan baik oleh sang sutradara.
Meskipun ending film ini membuat dahi berkerut karena memang sangat menggantung, tapi film ini membawa banyak pesan moral. Sindiran-sindiran soal fenomena poligami juga ditampilkan di film ini dengan halus tapi menohok. Film ini juga berhasil memotret bagaimana kejadian di sebuah pesantren yang mungkin masih gelap bagi mereka yang tidak pernah masuk ke dalamnya.
3 DOA 3 CINTA… 4 BINTANG dari saya…

Senin, 22 Desember 2008

Persamaan ELVIE 80an sama JENG KELIN




Gue ngefans banget sama JENG KELIN... itu lho yang ada di acara NEW PRIME TIME-nya TRANS TV tiap minggu malem. Ehhhh... ternyata temen gue ELVIE anak KOMUNITAS 80AN adalah kembarannya JENG KELIN... gak percaya... liat aja dua foto ini... JENG KELIN dan ELVIE pake BAJU YANG SAMA hahahahaha...

Rabu, 17 Desember 2008

Elevation

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: R&B
Artist:Anggun
Anggun memang fenomenal. Dialah satu-satunya penyanyi Indonesia yang sanggup menaklukkan Eropa dan Asia, bahkan sampai Amerika (meskipun belum berhasil sukses disana). Lagu-lagunya bahkan sempat dirilis ulang oleh penyanyi kondang dunia, SNOW ON THE SAHARA diremake oleh SARAH BRIGHTMAN, dan bahkan seorang CELINE DION juga me-remake lagu TU NAGES (versi perancis dari lagu WANT YOU TO WANT ME). Siapa lagi penyanyi Indonesia (bahkan Asia) yang bisa mencapai prestasi ini, rasanya sampai hari ini baru Anggun yang bisa melakukannya.
Setelah sukses dengan album internasional multi platinum ANGGUN, CHRYSALIS, OST. OPEN HEART, LUMINISCENCE dan THE BEST OF, Anggun kembali merilis album baru dengan judul ELEVATION. Album ini semacam pembuktian seorang Anggun bahwa dia bisa menyanyikan berbagai jenis musik. Setelah sebelumnya lebur dalam warna world music, kemudian sedikit ngerock di album Luminiscence, di album Elevation ini Anggun berjibaku dengan warna Dance R&B. Tidak tanggung-tanggung, Anggun berkolaborasi dengan rapper dan musisi R&B kondang dunia, ada PRAS MICHEL dari kelompok THE FUGEES, juga BIG ALI. Suara Anggun ternyata lentur di berbagai genre, meskipun tetap mempertahankan cengkok khas-nya. Single pertamanya untuk pasar Indonesia JADI MILIKMU (CRAZY) meluncur mulus dalam warna dance musik yang asyik. Anggun juga mengulang 'resep lama' yang sempat ditinggalkannya yaitu menulis lirik dalam bahasa Indonesia dan Inggris tanpa terkesan maksa, tidak seperti beberapa musisi kita yang suka menggabungkan lirik berbahasa inggris dan indonesia tapi kadang tidak matching. Bukan hanya di lagu JADI MILIKMU, Anggun juga mengulang resep ini di lagu SEBELUM BERHENTI (SEIZE THE MOMENT) yang juga potensial jadi hits berikutnya. Lagu yang juga menampilkan deretan melodi dari lagu klasik ciptaan RYUICHI SAKAMOTO berjudul MERRY CHRISTMAS MISTER LAWRENCE ini memang ear catching, warna R&B kental mengemas suara Anggun yang seksi di lagu ini. Satu lagi lagu berbahasa Indonesia di album ini adalah lagu ballad berjudul BERGANTI HATI yang mengingatkan kita pada hit-hit lama Anggun sebelum go international. Memang sepertinya album ini agak 'memanjakan' penggemar Anggun di Indonesia karena biasanya hanya ada satu lagu berbahasa Indonesia yang ditampilkannya di tiap album. Yang unik, Anggun juga menyertakan suaranya bernyanyi tanpa musik di lagu SELAMAT TIDUR yang notabene adalah lagu NINA BOBO. Lagu yang dinyanyikan khusus buat sang anak KIRANA ini seperti membuktikan kecintaan Anggun yang tebal dengan Indonesia. Meskipun sudah mukim di perancis tetap menyanyikan lagu Nina Bobo untuk sang anak.
Disamping lagu-lagu kuat berbahasa Indonesia itu, Lagu-lagu berbahasa Inggris lainnya juga punya kans untuk jadi hits, seperti kolaborasinya dengan BIG ALI di lagu STRONGER. Nuansa rap dan hip hop yang kental dengan tarikan vokal Anggun yang ngerock membuat lagu ini unik. Kolaborasi bersama PRAS MICHEL di lagu MY MAN juga asyik. Juga lagu NO STRESS, dan lagu iklan shampoo PANTENE berjudul SHINE yang uenakkkk tenan dibawakan Anggun.
Meskipun (menurut gue) album ini tidak sedahsyat album internasional pertama ANGGUN yang melejitkan SNOW ON THE SAHARA, tapi keberanian Anggun menjajal musik urban seperti ini tanpa terdengar maksa layak diacungi jempol. Tidak sia-sia dia menggandeng duo produser TEFA & MASTA yang memang kampiun di genre musik ini.
Bravo Anggun !!!

Track List

1. A Change
2. Jadi Milikmu (Crazy)
3. Sebelum Berhenti (Seize The Moment)
4. Berganti Hati (No Song)
5. My Man (Feat. Pras Michel)
6. Stronger (Feat. Big Ali)
7. Give It To Love
8. Hide And Run
9. Divine
10. Is It A Sign ?
11. Selamat Tidur (Interlude)
12. Eden In Her Eyes
13. World

BONUS TRACKS:
1. Crazy (Laurent Wolf Radio Edit)
2. Stronger (No Rap Version)
3. Shine (TV Song)
4. No Stress (Laurent Wolf Feat. Anggun)

Senin, 15 Desember 2008

Selamat Jalan Bro...

Sebenernya telat banget posting ini... tapi gue emang baru tahu kalo salahseorang sahabat gue telah berpulang. Nyesek banget rasanya denger kabar itu setelah lewat masa... Kemaren gue baca postingan temen gue di facebook ngabarin hal ini, dia juga baru denger dari temen gue yang lain... Gue coba cari-cari informasi dan akhirnya bener juga... 16 Oktober 2008, Endy Pasha sahabat gue wafat karena gagal ginjal dan pendarahan otak... setelah sebelumnya sempet koma...

Innalillahi wa innailaihi rajiuun... udah 2 bulan dia wafat dan gue baru tahu... lalu kebayang lagi semuanya, masa-masa persahabatan itu. Pertengahan 90an... gue sekantor sama dia di sebuah stasiun radio di Tegal. Sebelumnya kita udah bertemen meskipun gue di Purwokerto dan dia di Semarang, karena kita kerja di radio network jadi emang sering kumpul-kumpul pas ada acara kantor. Tapi kita bener-bener deket pas sekantor di Tegal itu. Gue ngekos sekamar sama dia. Kerja seruangan. Jalan kemana-mana berdua... Dari kedekatan itu gue ngerasa kalo dia adalah sahabat yang baik, care sama temen, pekerja keras, tegas, galak banget sama anak buah (asli !!!), makannya banyak (I miss this part... dia suka 'nyolong' makanan yang lagi gue makan, meleng sedikit lenyap ke mulutnya.. bahkan kalo gue juga lagi gila, kita bisa rebutan gorengan sampe guling-gulingan di lantai dan hasilnya tetep dia yang menang...). Gue dari dulu gak suka sharing pakaian, mungkin karena di keluarga gue emang hal itu tidak diperbolehkan walaupun sesama saudara. Tapi sama Endy gue akhirnya nyerah... karena ngekos bareng akhirnya bajunya jadi baju gue, dan gitu sebaliknya.

Tapi hal yang paling gak bisa terlupakan adalah pas dia sakit. Abis makan malam sama gue, dia tiba-tiba ngeluh mual dan pusing. Dia minta dibikinin teh hangat dan gue masih gak nganggep serius penyakit dia sampai saat dia terus muntah-muntah sampai gak keluar apa-apa karena semua isi perut udah keluar. Gue mulai panik. Gue paksa dia ke dokter dan dia setengah mati nolak karena dia TAKUT DISUNTIK. Setelah dia mulai lemes dan gue yakinin dia kalo periksa dokter gak perlu disuntik, akhirnya dia pasrah gue bawa. Boncengan naik motor kita nyari dokter jaga (waktu itu hari minggu, gak semua dokter praktek). Sambil gue boncengin dia masih terus muntah-muntah tanpa keluar apa-apa. Untung kita ketemu dokter jaga... dan setelah diperiksa ternyata Endy harus diopname. Pas di rumah sakit sempet-sempetnya dia maki-maki gue setelah tahu dia harus diinfus. Yah... disuntik aja takut apalagi diinfus...

Sayangnya Endy kemudian pindah ke Solo. Dan gue pindah ke Jakarta. Sempat pas gue baru-baru di Jakarta dia main ke radio gue, tapi setelah itu kita loose contact. Gak ada kabar samasekali terutama setelah dia resign gak kerja di network kita lagi. Sempet denger-denger dia sakit cukup parah tapi gak jelas juga... sampai akhirnya dia nyerah pada sakitnya dan wafat...

Ya Allah... gue keingetan lagi semuanya... usilnya... becanda-becanda kita yang kadang gak tahu manner... semaleman gue bongkar-bongkar lemari... dan nemuin beberapa baju Endy yang ternyata masih gue simpen... gara-gara sharing pakaian dulu itu sampai pas kita pindah juga akhirnya baju gue dia bawa dan baju dia gue bawa... Baju-baju itu udah lama gak gue pake karena udah out of date... tapi hari ini sehabis mandi.. gue pake celana ijo punya dia itu buat ngantor... gak perduli ketinggalan jaman...

Selamat jalan bro... gue bersyukur denger kabar bahwa di akhir masa hidup lo, lo udah bertambah religius...  Mudah-mudahan Allah SWT nerima lo disisiNya...

Amiiiin...

*** foto gue ambil dari MP-nya youliz

Sabtu, 06 Desember 2008

Indolawas peringkat 4 Shinystat

Duh... koq jadi degdegan ya tiap pagi ngecek peringkat di shinystat.... hari ini Indolawas ada di peringkat 4 katagori Entertainment/Personal Homepage... ini adalah prestasi tertinggi yang pernah dicapai hehehe... karena sebelumnya tertinggi ada di peringkat 6... trus bolak balik naik turun di sekitar 10 besar... apakah besok bisa masuk 3 besar... apakah bisa ada di posisi satu... tergantung dari banyaknya pengunjung...

makanya... ayo dong liat2 ke www.indolawas.blogspot.com ..... maksaaaaa ajaa...

Jumat, 05 Desember 2008

Album haram Lydia & Imaniar




Duo kakak beradik ini menggebrak dengan 2 album yang cukup laris yaitu DIA MILIKKU dan PRAHARA CINTA. Dan memang 2 album itulah yang selama ini ada di daftar diskografi mereka. Tapi ternyata jauh sebelum itu mereka sudah pernah merilis album duet berirama POP JAWA JAIPONG !!!!
Album berjudul DA.. DA.. DA... ini sangat kental warna jaipongnya.. sekaligus unik karena berbahasa jawa, dengan lagu andalan me-remake lagu KOES PLUS berjudul DA DA DA...
Kenapa album ini tidak pernah ada dalam daftar diskografi mereka ???

Rabu, 03 Desember 2008

Maryamah Karpov (Mimpi Mimpi Lintang)

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Biographies & Memoirs
Author:Andrea Hirata
Lama banget nunggu buku terakhir dari tetralogi LASKAR PELANGI tulisan ANDREA HIRATA terbit, akhirnya ketika buku terakhir berjudul MARYAMAH KARPOV (MIMPI MIMPI LINTANG) dirilis, gak nunggu lama-lama langsung aja datang ke acara launching supaya bisa dapetin itu buku sesegera mungkin. Dan sepertinya memang banyak orang yang berpikiran sama dengan gue, gak heran acara launching itu padat pengunjung, dan tentu saja tumpukan Maryamah Karpov yang memenuhi area MP Bookstore langsung menyusut dengan cepat. Konon bahkan hanya dalam waktu dua hari buku itu udah habis (padahal cetakan awal buku ini adalah 100.000 eksemplar... jumlah yang fantastis !!!).
Buku terakhir ini sekaligus menjadi buku yang paling tebal diantara 3 buku lainnya. Dan sepertinya Andrea memang ingin merangkum 3 buku sebelumnya dalam buku terakhir ini. Maka di buku ini hampir semua tokoh dari ketiga buku sebelumnya muncul, mulai dari 11 anggota Laskar Pelangi, A Ling, Tuk Bayan Tula, Arai, Bang Zaitun, Maryamah dan Nurmi, Dosen dan teman-teman Ikal di Sorbonne, dan tentu saja tokoh-tokoh baru seperti Drg. Diaz Tanuwijaya.
Seperti biasa, Andrea sangat mahir menuliskan kata-kata yang membuat pembacanya mengharu biru : sedih, senang, tertawa, berganti-ganti sejak dari lembar pertama. Dua bab awal dengan ironis menceritakan nasib Bapaknya Ikal yang 'naik pangkat', satu peristiwa yang menjadi alasan kuat mengapa Ikal bertekad mencari ilmu setinggi-tingginya, tidak seperti bapaknya yang menjadi anggota 'republik tak berijazah'. Bab-bab selanjutnya melompat ke ujian tesis Ikal sampai akhirnya lulus dan kembali ke Belitong. Di Belitong-lah sebagian besar cerita terjadi. Bagaimana nasib Ikal menjadi 'pengangguran paling intelek' di Belitong, bagaimana pertemuan kembali Ikal dengan anggota Laskar Pelangi, bagaimana juga nasib percintaan Arai dan Zakiah Nurmala, Bang Zaitun sang flamboyan yang ditinggal keempat istrinya dan memulai kehidupan baru sebagai sopir bus, Lintang yang tetap brilliant dan genius dan bahkan menemukan 'dalil lintang', dan banyak cerita-cerita sederhana yang ditampilkan Andrea dengan istimewa.
Membaca buku ini gue jadi tambah pengetahuan baru, tentang budaya orang Melayu di Belitong yang senang bergosip dan menjuluki orang seenaknya bahkan sampai ketika orang itu meninggal, di nisannya yang tertulis adalah nama julukan, bukan nama asli. Gue ketawa pas ngebaca julukan-julukan ajaib orang-orang Melayu Belitong seperti : TANCAP bin Seliman, Mustahaq DAVIDSON, Munawir BERITA BURUK, Rustam SIMPAN PINJAM, Syamsiar BOND dan masih banyak lagi. Bahkan Cik Maryamah pun mendapat julukan KARPOV sehingga menjadi Maryamah Karpov. Apa dan bagaimana proses pemberian julukan itu sepertinya lebih enak dibaca sendiri di novelnya...
Seperti juga di Laskar Pelangi yang 'mengeksploatasi' kecerdasan Lintang, di Maryamah Karpov Lintang juga 'dieksploatasi' untuk memecahkan masalah-masalah pelik. Kali ini adalah obsesi Ikal untuk mengarungi Selat Karimata menuju Batuan mencari A Ling, sementara perahu tidak punya dan Ikal memutuskan untuk MEMBUAT SENDIRI perahu itu !!! Dengan bantuan Lintang berdasarkan rumus-rumus ilmiah, akhirnya Ikal berhasil membuat perahu serta memunculkan kembali sebuah perahu yang sudah karam ratusan tahun dibawah jembatan sungai Linggang.
Ikal akhirnya bersama Mahar dan dua tokoh baru (Kalimut dan Chung Fa) berlayar menembus Selat Karimata menemui Tuk Bayan Tula dan meminta bantuannya agar bisa sampai ke Batuan, sebuah pulau Bajak Laut, untuk mencari A Ling. Ya. Ikal akhirnya memang bertemu A Ling... mereka mengulangi lagi-lagi romansa komidi putar seperti masa lalu... A Ling bahkan minta 'dicuri' oleh Ikal dari pamannya, sebuah bahasa halus untuk siap dipinang. Tapi apakah mereka benar-benar menikah ??? Baca sendiri ya novelnya... :)
Secara keseluruhan buku ini asyik dibaca. Meskipun ketika merefleksikan keseluruhan isi buku dengan judul MARYAMAH KARPOV sepertinya gak nyambung. Membaca judul dan melihat design cover yang sangat cantik dengan perempuan menggesek biola, awalnya gue berpikir buku ini bakal banyak menceritakan tentang perempuan ini. Ternyata gue salah. Peran tokoh Maryamah Karpov dalam cerita ini sangat kecil, bahkan kalaupun dihilangkan juga tidak berpengaruh. Bahkan sebenarnya sub judul MIMPI MIMPI LINTANG malah bisa lebih pas dijadikan judul, karena itulah nama yang diberikan Ikal pada perahu bikinannya. Seperti biasa Andrea menuliskan sesuatu dengan 'bombastis' atau kata anak sekarang 'lebay'... suka gak realistis. Ini terjadi ketika Ikal digambarkan bisa membuat perahu sendiri (dibantu anggota Laskar Pelangi), atau menimbulkan kembali perahu jaman baheula yang udah terkubur lumpur ratusan tahun di bawah jembatan sungai Linggang. Memang Andrea dengan lihai membeberkan teori dan rumus-rumus yang memungkinkan semua peristiwa itu make sense secara ilmiah, tapi tetap saja 'lebay' buat gue. Sempet juga ada kejanggalan, kalau dalam istilah dunia perfilman adalah blooper alias tidak continuity antara adegan satu dengan adegan lain. Di buku ini, saat menceritakan teman-teman Laskar Pelanginya saat reuni di SDN Muhammadiyah Gantong, Ikal mengatakan bahwa tidak ada anggota Laskar Pelangi selain dirinya yang merantau keluar Belitong. Padahal di buku Laskar Pelangi diceritakan bahwa Syahdan mendapat kesempatan kuliah di Tokyo !!! Memang tidak mempengaruhi keseluruhan cerita, tapi kenapa bisa begini gak ngerti juga... Hal yang sama juga sebenarnya terjadi di buku kedua SANG PEMIMPI, yang menceritakan Ikal merantau ke Jakarta berdua saja dengan ARAI, padahal di buku Laskar Pelangi diceritakan Ikal merantau ke Jakarta bersama dengan SYAHDAN dan KUCAI (seharusnya TRAPANI berencana ikut tapi tidak datang ke dermaga karena tidak bisa berpisah dari ibunya). Untuk sebuah tetralogi yang mestinya keseluruhan cerita nyambung jadi satu, blooper seperti ini rasanya cukup mengganggu.
Apapun, tetralogi ini memang fenomenal. Film LASKAR PELANGI saja berhasil memecahkan rekor penonton 4.3 juta (data dari jaringan bioskop 21 tanggal 28 November 2008) hanya dari kota utama. Ini angka fantastis... tidak heran buku kedua SANG PEMIMPI sedang disiapkan untuk difilmkan, dan rencananya akhir 2009 sudah bisa ditonton. Untuk Maryamah Karpov sendiri Andrea Hirata secara pribadi bilang, ingin melihat buku ini difilmkan.
Oke... 3 Bintang untuk MARYAMAH KARPOV dari gue, sama seperti EDENSOR. Sementara 4 bintang buat LASKAR PELANGI.. dan 5 bintang untuk SANG PEMIMPI. Yup... buat gue pribadi, SANG PEMIMPI adalah buku tervavorit dari rangkaian tetralogi ini.

Lepaskanku segenap jiwamu...

PELUK

Menahun kutunggu kata-kata yang merangkum semua
Dan kini kuharap ku dimengerti, walau sekali saja pelukku
Tiada yang tersembunyi..
Tak perlu mengingkari rasa sakitmu, rasa sakitku
Tiada lagi alasan, inilah kejujuran
Pedih adanya namun ini jawabnya
Lepaskanku segenap jiwamu tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera..

Sadari diriku pun kan sendiri di dini hari yang sepi
Tetapi apalah arti bersama, berdua... namun semu semata
Tiada yang terobati di dalam peluk ini
Tapi rasakan semua sebelum kau kulepas selamanya
Tak juga kupaksakan setitik pengertian
Bahwa ini adanya cinta yang tak lagi sama

Lepaskanku segenap hati dan jiwamu
Dan tak layak kau didera
Dan kini kuharap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku

composed by : Dewi Lestari
performed by : Dewi Lestari feat Aqi Alexa

***** duhhhh... koq hati gue meleleh ya ngedenger lagu ini... padahal dulu pas lagu ini dibawain sama shanty biasa aja ngedengernya...

Senin, 01 Desember 2008

Indolawas Peringkat 10

Dah lama banget gak ngecek Shinystat... secara sejak dibatasi page perhari yang dibuka hanya 1000 page (dan blog gue sehari lebih dari seribu page kebuka), Indolawas gak masuk ke chart lagi... Tapi pas gue iseng buka, ternyata page harian yang bisa dibuka dinaikkan menjadi 2000, dan page Indolawas kebuka rata-rata 1600 per hari, jadi bisa masuk chart lagi. Pas  iseng ngecek lagi... blog gue www.indolawas.blogspot.com ada di peringkat 10 katagori Entertainment/Personal homepage...

yipppiii... ada kerjaan tambahan nih tiap hari ngelihat chart hehehe... :)

Jumat, 28 November 2008

Launching MARYAMAH KARPOV - Andrea Hirata




Setelah lama ditunggu-tunggu akhirnya novel terakhir dari tetralogi LASKAR PELANGI karya ANDREA HIRATA diluncurkan juga. Novel dengan judul MARYAMAH KARPOV (MIMPI MIMPI LINTANG) ini dilaunching jumat malam 28 November 2008 di MP Book Point Cipete Jakarta Selatan.

Secara gue ngefans abis ama tulisan2 Andrea, gue gak mau melewatkan kesempatan emas ini. Apalagi tempat launchingnya dekeeeet banget sama kantor gue. Ya udah, sepulang kantor dengan diiringi gerimis, gue menyusuri senja berjalan kaki menuju MP. Sampe di MP baru sekitar setengah 6 tapi udah rame. Gue langsung beli Maryamah Karpov... dan karena bakalan ada acara signing book... sementara gue lupa bawa 3 buku sebelumnya... akhirnya gue BELI LAGI 3 buku... jadi gue langsung beli 4 buku tetralogi LP itu... gue pikir kapan lagi gue ketemu Andrea dan menandatangani novel2nya... ini ketololan kedua gue setelah pas acara bedah buku dulu gue juga lupa bawa novel2 buat ditanda tangani... jadi oke deh... beli lagi gak papa lahhhh...

Abis beli novel dan dapet bonus pin (lumayan), gue langsung ke tempat acara yang udah mulai penuh sama orang2. Bener aja makin malem makin banyak yang dateng... tempat yang kecil jadi penuh sama orang... malah tiba2 jeung Enny dan jeung Dini dari komunitas 80an tiba-tiba muncul... karena mereka dateng dah agak menjelang jam 7, dengan pasrah mereka ngedeprok duduk di lantai (hihihi...). Acara pun mulai... penampilan dua pemain gitar plus satu vokalis dengan lagu TENNESSE WALTZ membuka acara, disambung chit chat sebentar antara MC dengan Mas Gangsar Sukrisno dari Bentang Pustaka, trus monolog puisi dari IMAN SOLEH yang cukup menghibur... trus ada quiz, nyanyi lagi ENGLISHMAN IN NEW YORK, monolog lagi kali ini mas Iman bacain mozaik 11 dari novel Maryamah Karpov, dan akhirnya ANDREA HIRATA muncul... gak cuma Andrea, ternyata ada CUT MINI, GIRING NIDJI, MATHIAS MUCHUS dan SALMAN ARISTO. Kata Mas Gangsar sih harusnya 11 anak belitong pemeran Laskar Pelangi dateng juga tapi jadwal syuting di Global TV molor jadi gak bisa dateng :(. Acara tambah seru dengan nyanyi bareng lagu LASKAR PELANGI antara penonton sama GIRING. Abis itu sesi tanya jawab dan diakhiri lagu SEROJA.

Acara launching kelar... yang mau ngantri tanda tangan dipersilahkan ke ruangan bookstore...karena Andrea akan ada sesi tanya jawab dengan pers (gue yakin pasti seputar gosip 'perkawinan' itu yang diincer wartawan). Ternyata yang ngantri tandatangan banyaaaaaaaakkkkkk banget.... ampe penuh tuh bookstore... dan kita berjejalan ngantri... gak papa... demi novel bertanda tangan Andrea gue rela.. setelah berpeluh-peluh dan terdorong-dorong, gue sampe di bagian depan antrian... dan tiba-tiba muncul maklumat mengejutkan : YANG BISA DITANDATANGANI HANYA NOVEL MARYAMAH KARPOV..... gubrakkkkkk... kebayang 3 novel yang baru gue beli... wadoooohhh... solusi yang gue anggap cerdik tadi ternyata menjadi KETOLOLAN KETIGA yang gue perbuat. Ya sudah... mungkin Andrea juga udah capek tanda tangan... meskipun tetap menebar senyum... pas novel gue abis ditandatangani muncul maklumat berikutnya : SATU ORANG HANYA BOLEH MENANDATANGANI SATU NOVEL... gue senyum tipis... puassss... akhirnya bukan cuma gue yang gubrakk... karena di belakang gue masih banyak yang masing-masing memegang lebih dari satu novel... ciri khas orang Indonesia, gak mau ngantri... senengnya nitip-nitip...

Akhirnya ya sudahhhh... cuma novel Maryamah Karpov yang bertandatangan Andrea... berarti masih ada PR buat nandatangani 3 buku lagi (atau 6?)... Mudah-mudahan gak ada lagi ketololan keempat...

Minggu, 16 November 2008

Pak Raden... someone from my childhood




Rasanya semua orang Indonesia yang mengalami masa kecil di era 80an sangat akrab dengan nama PAK RADEN. Yup… Pak Raden adalah nama salahsatu tokoh di Film Boneka SI UNYIL yang rutin ditayangkan TVRI selama 10 tahun dari 1981 sampai 1991. Tokoh ini sebenernya unik… boleh dibilang Pak Raden adalah tokoh antagonis-nya di film Unyil. Tingkahnya yang sok ningrat, pelit, suka marah-marah, tidak pernah ikut kerja bakti dan siskamling dengan alasan yang sama (encok), over protected terhadap pohon jambu miliknya… dan masih banyak lagi tingkah ‘menyebalkan’ lainnya. Tidak heran banyak anak-anak yang sebel bahkan takut dengan kemunculan Pak Raden ini… tapi menurut gue, tanpa Pak Raden film Unyil tidak lengkap…

Itulah sekelumit kenangan masa kecil, yang meskipun sempat terkubur oleh banyak peristiwa tapi tidak pernah benar-benar hilang. Dan kemarin, Sabtu 15 November 2008, kenangan itu kembali mencuat… lengkap dengan romantisme masa kecil yang tiba-tiba mengapung bersamaan di permukaan pikiran gue. Berawal SMS dari Elvi, yang ngajakin gue buat ikutan syuting di Trans TV bareng anak-anak komunitas 80an. Pas diajak gue belom tahu mau syuting buat acara apaan, secara udah beberapa kali Komunitas 80an syuting buat acara-acara TV, dan hampir pasti selalu membahas apa itu Komunitas 80an. Jadi gue pikir bakalan syuting buat acara semacam itu. Sampe ketika gue nyampe di Trans TV Sabtu pagi, gue baru tahu kalo kita dari komunitas 80an ini disiapkan untuk membuat kejutan buat Drs. SUYADI alias PAK RADEN, dalam rangka acara BALADA SANG BINTANG yang menampilkan beliau. Ceritanya kita-kita ini adalah wakil dari fans Unyil di masa lalu, dan kita akan datang ke rumah Pak Raden, ngasih kejutan berupa kue ulangtahun karena beliau memang akan berulangtahun dua minggu lagi. Seneng… tentu saja… karena ada kesempatan buat ketemu tokoh dari masa lalu… maka ketika tim Trans TV nyuruh kita dandan ala tokoh-tokoh dalam film si Unyil, kita pasrah aja…

Tiba saat acara kejutan itu. Kita semua (gue, pakde Q, elvi, Ateq, Maya n Noval) diberangkatkan ke rumah Pak Raden di daerah Petamburan. Bayangan gue soal kebesaran nama Pak Raden menemukan ironi yang bikin gue bengong beberapa saat. Rumah Pak Raden sangat bersahaja. Masuk ke dalamnya membuat gue harus menghela napas.. gak percaya, seorang Drs. Suyadi yang seorang seniman, yang karya-karyanya dalam bentuk buku cerita anak-anak sangat banyak diedarkan, ternyata tinggal di rumah sesederhana itu. Ruang tamu merangkap ruang produksi boneka, berantakan… bahkan di bufet tempat buku, salahsatu ruangnya digunakan kucing untuk beranak !!! Masuk ke belakang, keadaan juga hampir sama… boneka-boneka tokoh si Unyil tersusun di dinding… dan mendekati kamarmandi, berserakan koran koran berisi nasi makanan kucing. Ditambah lagi Pak Raden masih lajang di usia menjelang 76… menjadikan rumahnya tidak terurus… Apakah memang begini nasib seniman di Indonesia di masa tuanya ???

Kembali ke acara… kita semua ngumpet di kamar mandi menunggu Pak Raden yang baru kelar acara mendongeng anak-anak bersama PAK OGAH. Jadi Pak Raden gak tahu kalo kita semua ada di rumahnya. Pas Pak Raden buka pintu dan duduk di ruang tamu, kita semua muncul membawa kue ulangtahun sambil menyanyikan lagu kebangsaan Pak Raden di film Unyil “SOL DO IWAK KEBO.. RE MI FA SOL IWAK TONGKOL… MI RE MI RE.. GULE KARE ENAK DHEWE.” Pak Raden kaget melihat kemunculan kita dari dalam… plus kostum kita dan kue ulangtahun… terlihat beliau sangat terharu… Bahkan Pak Ogah yang duduk di samping beliau juga kaget… Acara kejutan kita sukses… kita langsung ngobrol-ngobrol dengan Pak Raden untuk kepentingan acara… dia juga sempat berseloroh soal ‘kualat’ nya karena dulu Pak Raden di film Unyil selalu mengeluh encok… sekarang dia benar-benar terserang penyakit itu !

Acara nostalgia masa kecil hari itu juga lengkap dengan melihat kembali boneka-boneka film si Unyil… bahkan kita sempat bermain boneka-boneka itu untuk kepentingan syuting. Kita semua seperti balik lagi ke masa kecil… masa ketika semua hari menyenangkan dan tidak perlu berpikir apa-apa. Dan masa-masa menyenangkan itu terwarnai oleh antara lain Film si Unyil plus Pak Raden tentu… Meskipun di hari tuanya sepertinya keadaannya tidak begitu menyenangkan dibandingkan nama besarnya, tapi terlihat Pak Raden masih punya semangat tinggi. Di kamar lukisnya dia masih berkarya… Anak-anak masih menjadi kecintaannya karena sampai saat ini dia masih rajin mendongeng untuk acara anak-anak. Sementara hari-harinya sepi… sehari-hari hanya ditemani boneka-boneka dan kucing-kucing kesayangannya…

Ah Pak Raden… meskipun pelit, suka marah, suka encok… gak pernah ngasih jambu… tapi sosokmu selalu ada dihatiku, dan barangkali hati anak-anak Indonesia yang tumbuh dalam kejayaan Film Boneka Si Unyil

**** ini foto2 dari kamera gue. Foto2 lebih lengkap ada di MP-nya pakde Q : http://qyus.multiply.com

Jumat, 14 November 2008

Syuting Balada Sang Bintang Trans TV

Hari ini anak-anak milis 80an syuting acara Balada Sang Bintang trans tv. episode ini menampilkan Pak Raden-nya si Unyil. Yang ikut syuting gue, pakde Q, elvi, maya, ateq sama noval. Tadi udah syuting adegan di studio, sekarang lg naik bus trans tv on the way ke rumah pak raden. duh, berasa artis nih... Mana kita didandanin ala tokoh2 si unyil....hahaha...

Koleksi Grace Simon




Nama GRACE SIMON melejit setelah memenangkan FESTIVAL PENYANYI POPULER 1976, sebuah ajang yang juga melahirkan banyak penyanyi kondang seperti MELKY GOESLAW dan HETTY KOES ENDANG. Setelah kemenangan ini nama Grace melejit antara lain berkat lagu RENJANA yang juga membawanya mewakili Indonesia di ajang Festival Lagu Populer tingkat dunia di Jepang. Namanya tambah melejit berkat lagu-lagu ciptaan TITIEK PUSPA, sosok yang memang sangat berpengaruh bagi perkembangan karirnya. Nama Grace eksis sejak akhir 70an sampai akhir 80an. Setelah itu namanya jarang terdengar dan lebih banyak bernyanyi untuk pelayanan gereja.
Ini koleksi kaset Grace yang gue punya... Gue gak tahu pasti berapa banyak album Grace, tapi gue yakin masih banyak yang belum gue punya...

Rabu, 12 November 2008

Koleksi Harvey Malaihollo




HARVEY MALAIHOLLO memang termasuk salahsatu penyanyi terbaik Indonesia. Sejak menjuarai pemilihan Bintang Radio & Televisi tahun 1976 karirnya melesat menjadi penyanyi profesional. Selain sukses bersolo karir, Harvey juga tergolong sukses ketika merilis serangkaian album duet bersama RAFIKA DURI.
Ini adalah koleksi kaset Harvey Malaihollo gue. Album solo plus album duet bareng Rafika dan satu bareng TINA TETELEPTA. Sebenarnya masih banyak album kompilasi atau festival yang memuat suara Harvey tapi gak gue masukkan disini. Yang masih dicari: album-album solo Harvey yang ngebawain lagu-lagunya Rinto Harahap di era akhir 70an dan awal 80an. Sementara album Reflections malah gue belom beli... hehehe...

Sabtu, 08 November 2008

Reuni Kampus




Tgl 1 November kemaren gue dateng ke acara Halal Bihalal sekalian reuni 'akbar' kampus gue. Banyak yang dateng secara alumni dari tahun kapan tahu ngumpul jadi satu hehehe... sayangnya angkatan gue gak semuanya datang. Mungkin karena acara ini emang bukan 'reuni' beneran yang diniatin khusus, cuma ngumpul-ngumpul aja. Biarpun gak semuanya datang tapi lumayan lah melepas kangen sekaligus bisa nyambung kontak lagi.
Ini beberapa foto2.. seperti biasa diambil pas lagi narsis2an aja hehehe...

Senin, 03 November 2008

Opening Toko ORGANIC Melly Manuhutu Depok




1 November kemaren, sahabat gue Melly Manuhutu buka toko organic keduanya di Depok, setelah beberapa tahun lalu udah buka di Kemang. Sayuran dan segala macam yang berbau organic dijual di tokonya Melly. Memang kebanyakan orang tahunya hanya sayuran organic, tapi sebenernya ada banyak item seperti buah-buahan, beras, kecap, susu kedelai, minyak goreng dll.

Ini sebagian laporan pandangan kamera pas acara openingnya. Gue cuma sejam aja dateng di acara ini soalnya harus ngejar acara gue yang lain (halahhh...), jadi foto2nya juga cuma dikit.

Yang mau sehat... ayo komsumsi makanan organic hehehe...

Sabtu, 01 November 2008

Sakit gigi...

Meggy z bilang lebih baik sakit gigi daripada sakit hati. Ternyata aduuuuhhh... Sakit gigi luar biasa yaaaaa... Cenut cenut gak bisa tidur, seharian gak makan karena gak bisa ngunyah makanan.... Meggy z bohong... Mendingan sakit hatiiiii....

Kamis, 30 Oktober 2008

Bingung !!!

Kalo ada dua acara di waktu yang sama dan tempat yang berbeda emang bikin bingung. Apalagi dua-duanya penting...

Please help me.... mending dateng ke acara sahabat terbaik gue yang mau grand opening tokonya... atau datang ke acara reuni kampus (secara udah lamaaaaa banget gak ketemu sama anak-anak kampus)

Bingung gueeeee......

Senin, 27 Oktober 2008

Kos gue kemasukan maling !!!!!!


hhhh.... kapal pecah kena tsunami...

Balik kerja blom nyampe kosan Ibu kos udah nelpon gue nyuruh cepet balik kos gak usah mampir-mampir dulu. Ada apa nih, tumben... pas gue nanya si Ibu cuma bilang : udah pulang aja sekarang ya. cepetan...
Ternyataaaaa...........
Pas nyampe kos gue terperangah ngeliat kondisi kamar gue yang luar biasa berantakan... semua barang tumplek blek di lantai... baju-baju... dokumen... barang-barang lain... semuanya berantakan... yang kepikiran pertama di otak gue adalah laptop... tuh barang biasanya gue geletakin diatas kasur atau diatas meja kalau gue pergi, tapi hari itu gue masukin ke tas ransel lengkap dengan segala kabel-kabel dan charger, plus kamera digital juga gue masukin ke tas itu. gue panik nyari tas ransel itu, dan alhamdulillah ternyata ada di lapisan bawah diantara tumpukan baju-baju yang dihamburkan si maling dari lemari. mungkin tas ransel itu gak menarik perhatian... kalo sempet ketahuan isinya abislah laptop dan kamera digital gue..
setelah gue teliti akhirnya ketahuan barang gue yang ilang adalah Handphone lama gue (untung HP lama hehehe), Jam tangan (yang ini agak nyesel soalnya kado dari temen yang belom pernah gue pake karena bagus), dan flashdisc (yang ini nyesel juga soalnya isinya banyak data2 penting). Aduh kalo cuma mau ngambil barang itu ngapain juga sampe ngacak2 kamar yaaa... mungkin si maling mau nyari duit cash atau perhiasan emas kali ya... begonya... mana mungkin sih hari gini nyimpen duit cash di kamar...
Ternyata bukan cuma kamar gue yang kebobolan, ada 4 kamar di kosan gue yang kebobolan... dan yang keilangan barang cuma gue sama satu temen gue yang kehilangan Handphone. Dua kamar diobrak abrik tapi gak ada barang yang ilang padahal ada TV, Computer dll. Ini menguatkan dugaan kalo si maling emang nyari duit cash atau barang-barang berharga yang gampang dibawa. Lucunya.. tape gue udah dibuntel seprai ama si maling... mungkin tadinya mau dibawa tapi gak jadi...
Siapa ya pelakunya ??? mengingat pintu kamar dibuka tanpa kerusakan, artinya tuh maling punya kunci duplikat (kecuali kamar gue karena gue gembok, tuh gembok dirusak dulu). Apa mungkin ada kunci khusus yang bisa ngebuka tiga kamar tanpa kerusakan ????

Hhhh... apa ini artinya gue harus pindah kos ya ???

Minggu, 26 Oktober 2008

Koleksi : Festival Lagu Populer Indonesia (FLPI)


Ini album versi studio. Lagu DAMAI TAPI GERSANG dinyanyikan AJIE BANDI

Festival lagu Populer Indonesia (FLPI) adalah ajang lomba cipta lagu yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1973 dan sudah menghasilkan banyak lagu-lagu hits dan juga beberapa lagu yang berhasil meraih prestasi di ajang festival Internasional.
Sayangnya ajang ini terhenti penyelenggaraannya. Tahun 1991 adalah penyelenggaraan terakhir dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diadakan lagi :(
Ini adalah kaset-kaset koleksi dari album FLPI yang gue punya. Gue gak tahu apakah dari tahun 1973 sampai 1976 dibuat album khusus, soalnya yang pernah gue lihat ada album judulnya Festival Lagu Populer tahun 1975 tapi isinya adalah finalis Festival Penyanyi Populer, begitu juga lagu RENJANA yang jadi pemenang FLPI 1976 malah adanya versi album solo GRACE SIMON dan juga versi live Festival Penyanyi Populer juga. Kalo memang ada dirilis dalam bentuk album mudah2an bisa gue temuin one day... amiin...

Hunting List : FLPI 1979. Susah banget nyarinya... jangan-jangan gak dirilis juga ya hehehe...

Jumat, 24 Oktober 2008

Koleksi : Chrisye


Hits : jeritan seberang, jurang pemisah

Chrisye adalah legenda. Suaranya yang khas nyaris tidak dimiliki oleh penyanyi lain. Kemampuannya mengintepetasikan lagu mampu menjadikan lagu apapun menjadi lagu 'chrisye' kalau dinyanyikannya.
Ini adalah koleksi album Chrisye gue, album solonya dan beberapa album proyek atau kompilasi yang menampilkan suaranya. Sampai saat ini gue masih hunting GURUH GIPSY belom dapet juga. Sementara ada album yang tergolong baru kayak KONSER TUR LEGENDARY yang di toko masih banyak malah kelupaan mulu kalo mau beli. Dulu pernah punya tapi musnah :(
Mudah-mudahan Guruh Gipsy bisa gue dapetin dengan harga gak terlalu mahal hehehe... (sirik sama Hans yang dapetin album GG dengan harga 10 ribu !!)

Kamis, 23 Oktober 2008

Koleksi Andi Meriem Mattalatta


Lagu Hits : Jumpa Lagi

Salahsatu penyanyi Indonesia yang konsisten di jalurnya adalah ANDI MERIEM MATTALATTA. Si "Mutiara Dari Selatan" ini identik dengan lagu-lagu lembut, sendu tapi tidak cengeng. Sempat juga mencoba lagu-lagu yang medium beat tapi gak pernah mencoba lagu upbeat soalnya suaranya mungkin gak cocok ya.
Ini adalah koleksi album solonya.. memang dia juga terlibat di banyak album kompilasi atau di album Festival Lagu Populer Indonesia, tapi yang gue tampilin disini adalah album-album solonya...

Minggu, 19 Oktober 2008

80an di TV ONE




Sabtu pagi kemaren (18 okt) komunitas 80an dapet kesempatan buat interview di acara APA KABAR INDONESIA di TV One. Secara acaranya live dan pagi pula, yang nongol di venue cuma gue, Pakde Q, Elvi, Vero dan Pak Viddy. Interviewnya sih cuma sebentar, cuma dua segmen karena yang jadi narasumber juga lumayan banyak. Tapi lumayanlah buat menunjukkan eksistensi komunitas 80an. Ini foto2 yang sempet dijepret.. thanks buat Vero yang jauh-jauh datang dari batam udah motretin kita hehehe...

Rabu, 15 Oktober 2008

Event : HSBC GCEO Roadshow


Event hari Senen, dari hari sabtu kita udah ngejogrok di venue seharian

Inilah event yang bikin puyeng karena persiapannya udah dari bulan Februari tapi baru berlangsung tgl 13 Oktober 2008 kemaren. Event-nya sih cuma sekitar 4 jam tapi ribetnya bikin cenut cenut kepala. Alhamdulillah event ini sukses bahkan orang dari HSBC internasional bilang it was PERFECT !!!
Seneng lah udah pasti... berarti kepusingan selama ini membuahkan hasil. Seperti biasa, tiap event ada laporan pandangan narsis hehehe...

Jumat, 10 Oktober 2008

KRACA : inilah yang bikin pengen mudik :)


Tampilannya emang gak mengundang selera tapi rasanyaaaa....

banyak makanan yang bikin kangen selama jauh dari kampung halaman. emang di jakarta banyak makanan yang beragam, dari daerah manapun ada.. tapi gue belum pernah menjumpai ada yang jual jenis makanan ini di Jakarta. makanan ini adalah KEONG SAWAH yang di daerah gue puerto rico disebut KRACA.

Sebenernya sederhana aja jenis makanan ini. Keong sawah direbus dengan rempah-rempah yang gue gak tahu apa aja (hehehe... gak bakat masak). Pokoknya rasanya pedes, asin, gurih dan bikin anget. Makan keong ini butuh seni tersendiri soalnya daging keong ini dimakan dengan cara disedot langsung dari cangkangnya sampai daging keluar dan langsung disantap. Cara ini memang agak menyulitkan bagi yang belum terbiasa, tapi percayalah rasanya lebih nikmat dibandingkan dengan mengambil daging keong ini dengan menggunakan tusuk gigi.

Karena kraca ini adalah salahsatu alasan gue selalu mudik pas lebaran.. maka gue selalu pesen ke orang rumah untuk masakin makanan istimewa ini pas gue datang. Emang banyak yang jual, tapi kraca masakan sendiri rasanya lebih mak nyusssss....

alhasil mudik kemarin gue sukses makan berkilo-kilo kraca hahahaha... tiga hari berturut-turut sampe mules-mules perut... cueekkkk... kan baru setahun lagi bisa menikmati makanan ini

Sabtu, 04 Oktober 2008

Mudik Mudik Mudik... (narsis tetep)


biasanya gue mudik sendirian tapi tahun ini bareng sama kakak gue sekeluarga

Baru aja pulang mudik... acara tahunan yang dinanti-nanti (masa sihhh..) Dari tahun ke tahun sebenernya acaranya nyaris sama. Ribet nyari tiket kereta.. desek2an.. capek.. ngabisin duit (halah..)... tapi semuanya kebayar dengan ketemu nyokap n keluarga besar

ritual yang juga wajib dilakoni adalah foto-foto... namanya juga narsis...apalagi buat gue yang selalu sedia kamera di tas hehehe... inilah sekelumit laporan pandangan kamera dari acara mudik gue tahun ini...

Sabtu, 27 September 2008

Film Laskar Pelangi

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Judul Film : Laskar Pelangi
Sutradara : Riri Riza
Penulis Skenario : Salman Aristo, Riri Riza, Mira Lesmana
Penata Musik : Aksan Sjuman & Titi Sjuman
Produser : Mira Lesmana
Pemain : Cut Mini, Ikranagara, Tora Sudiro, Slamet Rahardjo, Zulfani, Verrys Yamarno, Ferdian, Lukman Sardi, Rieke Diah Pitaloka, Mathias Muchus

Memvisualisasikan sebuah novel fenomenal yang menjadi mega best seller ke dalam sebuah film memang bukan perkara gampang. Apalagi untuk sebuah novel yang sudah sangat merasuk ke dalam hati pembacanya, dan masing-masing punya gambaran filmis tersendiri yang tersimpan di memori otak, seperti novel LASKAR PELANGI. Novel ini luar biasa. Membaca novelnya bisa membuat gue ketawa, sedih, tersenyum, marah dan bahagia sekaligus. Boleh dibilang, inilah novel terfavorit gue sejauh ini.

Makanya, pas denger film ini akan difilmkan, ada pertanyaan yang melintas.. "Bisa nggak sih novel yang sangat dahsyat itu divisualisasikan dalam bahasa gambar sedahsyat yang ada dalam otak dan pikiran gue ?" Ketika tahu nama-nama yang akan terlibat dalam produksi film ini, gue mulai merasa film ini akan menjadi 'sesuatu' yang kurang lebih sama dengan novelnya. MIRA LESMANA, RIRI RIZA dan SALMAN ARISTO selama ini sudah menghasilkan karya-karya yang bagus. Tapi biar begitu, rasa penasaran akan pertanyaan gue tetep butuh 'jawaban' nyata. Maka gak heran gue antusias banget nunggu film ini diputar di bioskop. Setelah berdesak-desakan ngantri tiket dan harus ngedongak sepanjang film diputar karena kebagian tempat duduk paling depan... akhirnyaaa...

Film ini menjawab pertanyaan gue tentang satu hal : media yang berbeda tidak mengurangi kedahsyatan sebuah cerita yang memang sudah sangat dahsyat kalau digarap oleh mereka yang mengerti esensi dari 'kedahsyatan' itu. Tidak sama plek dengan yang ada di novel karena medianya berbeda, tapi kedahsyatannya dapet. Film ini memberikan sensasi yang sama : ketawa, sedih, tersenyum, marah dan bahagia sekaligus.

Meskipun begitu, film ini sepertinya ditujukan untuk mereka yang sudah membaca novelnya. Yang sudah membaca novelnya pasti akan tahu maksud dari setiap scene yang ada di layar meskipun cuma sekilas (seperti scene hilangnya Flo di hutan), tapi buat yang belum membaca novelnya barangkali akan jadi bertanya-tanya "lho.. apa ini...?." Tapi itu tidak mengurangi kekuatan film ini.

Ya. Film ini memang kuat dalam banyak sisi. Cerita yang kuat, Skenario yang kuat, Gambar yang indah (Pemandangan alam Belitong memang luar biasa), editing yang rapi, musik yang indah, dan yang paling penting... akting pemainnya yang brilliant. CUT MINI bisa bertansformasi menjadi IBU MUSLIMAH yang berlogat melayu, IKRANAGARA yang bisa melebur menjadi PAK HARFAN, jauh dari stereotipe peran MARKUM yang selama ini lekat dengannya. Yang mengejutkan adalah akting anak-anak asli Belitong yang menjadi sentral film ini. ZULFANI sebagai IKAL, FERDIAN sebagai LINTANG, VERRYS YAMARNO sebagai MAHAR, dan YOGI NUGRAHA sebagai KUCAI bermain sangat natural dalam film ini. Meskipun tanpa basic akting sebelumnya, mereka berhasil melebur kedalam tokoh yang dimainkan dan mampu mengimbangi senior-senior mereka yang sudah lama berakting. Adegan 'susah' dan diragukan bisa divisualisasikan dengan tepat yaitu adegan Ikal melihat kuku A Ling ketika mengambil kapur di toko Sinar Harapan mampu dilakoni Zulfani dengan bagus. Begitu juga tingkah Mahar yang 'tengil' dan nyeniman mampu dimainkan Verrys dengan prima, bahkan boleh dibilang akting Verrys adalah salahsatu kekuatan film ini. Akting Ferdian juga sangat touchy ketika scene perpisahan dengan Laskar Pelangi, juga sangat natural ketika scene bersama adik-adik dan ayahnya. Rasanya tidak salah keputusan tim film ini untuk menampilkan anak-anak asli Belitong sebagai pemain.

4 bintang untuk film ini....

SCENE FAVORIT :
1. IKAL dan A LING di toko Sinar Harapan. Bunga-bunga berjatuhan dan ekspresi Zulfani dapet banget
2. KUCAI mau berhenti jadi ketua kelas. Ekspresi Yogi lucu banget.
3. MAHAR ngasih tahu musik jazz pada IKAL. Verrys keliatan tengil banget pas bilang "AH.. NDAK NGERTI KAU.."
4. MAHAR nyanyi SEROJA. Asli ngakak abis ngeliatnya.
5. LINTANG pas ngomentari IKAL yang bengong. Komentarnya dapet banget : "DIA LAGI KERACUNAN KUKU"
6. Adegan perpisahan LINTANG. asli mata gue berkaca-kaca :(

Sayangnya, adegan CERDAS CERMAT tidak menampilkan 'BENYAMIN S' seperti dalam novelnya, meskipun dibandingkan novelnya scene cerdas cermat versi film justru lebih membumi dan masuk akal. Poster HUJAN DUIT Rhoma Irama juga tidak ada, diganti dengan poster Rhoma Irama album RUPIAH. Boleh jadi karena memang tidak ada album Rhoma dengan judul Hujan Duit. Setahu gue Hujan Duit itu lagunya LATIEF M.

Selasa, 23 September 2008

Buka Bersama Anak2 Kantor


Mejeng dulu setelah dapet meja. Masih terang tapi harus udah book tampat karena Bandar Djakarta gak menerima reservasi by phone

Bulan puasa menjelang akhir gini emang hampir tiap hari ada acara buka bersama. Kantor gue juga bikin acara ini, dan kita milih buka bersama di BANDAR DJAKARTA di kawasan Ancol. Gak seru acara ngumpul-ngumpul tanpa poto-poto... inilah laporan pandangan kamera :)

Jumat, 19 September 2008

Event : Pre opening Dinner for Annex Office of the ERIA




Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) baru aja launching kantor di Jakarta. Kebeneran EO gue yang ditunjuk jadi pelaksana acara. Event dua hari (Pre opening Dinner & Opening Ceremony) lumayan menguras tenaga, apalagi dilaksanakan sambil lemes puasa. Tapi akhirnya selesai juga... seperti biasa.. setiap event ada sesi narsis2an. Hidup narsis :)

Selasa, 09 September 2008

KISAH SEDIH DARI BALI

kopipes dari milis sebelah...

Kisah sedih dialami Desak Suarti, seorang pengerajin perak dari
Gianyar, Bali. Pada mulanya, Desak menjual karyanya kepada seorang
konsumen di luar negeri. Orang ini kemudian mematenkan desain
tersebut. Beberapa waktu kemudian, Desak hendak mengekspor kembali
karyanya. Tiba-tiba, ia dituduh melanggar Trade Related Intellectual
Property Rights (TRIPs). Wanita inipun harus berurusan dengan WTO.

"Susah sekarang, kami semuanya khawatir, jangan-jangan nanti beberapa
motif asli Bali seperti `patra punggal', `batun poh', dan beberapa
motif lainnya juga dipatenkan" kata Desak Suarti dalam sebuah wawancara.

Kisah sedih Desak Suarti ternyata tidak berhenti sampai di sana.
Ratusan pengrajin, seniman, serta desainer di Bali kini resah menyusul
dipatenkannya beberapa motif desain asli Bali oleh warga negara asing.
Tindakan warga asing yang mempatenkan desain warisan leluhur orang
Bali ini membuat seniman, pengrajin, serta desainer takut untuk berkarya.

Salah satu desainer yang ikut merasa resah adalah Anak Agung Anom
Pujastawa. Semenjak dipatenkannya beberapa motif desain asli Bali oleh
warga asing, Agung kini merasa tak bebas berkarya. "Sebelumnya, dalam
satu bulan saya bisa menghasilkan 30 karya desain perhiasan perak.
Karena dihinggapi rasa cemas, sekarang saya tidak bisa menghasilkan
satu desain pun," ujarnya hari ini.

Potret di atas adalah salah satu gambaran permasalahan perlindungan
budaya di tanah air. Cerita ini menambah daftar budaya indonesia yang
dicuri, diklaim atau dipatenkan oleh negara lain, seperti Batik
Adidas, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, Ukiran Jepara, Kopi
Toraja, Kopi Aceh, Reog Ponorogo, Lagu Rasa Sayang Sayange, dan lain
sebagainya.

LANGKAH KE DEPAN

Indonesia harus bangkit dan melakukan sesuatu. Hal inilah yang
melatarbelakangi berdirinya Indonesian Archipelago Culture Initiatives
(IACI), informasi lebih jauh dapat dilihat di
http://budaya- indonesia. org/ . Untuk dapat mencegah agar kejadian di
atas tidak terus berlanjut, kita harus melakukan sesuatu. Setidaknya
ada 2 hal perlu kita secara sinergis, yaitu:

1. Mendukung upaya perlindungan budaya Indonesia secara hukum. Kepada
rekan-rekan sebangsa dan setanah air yang memiliki kepedulian (baik
bantuian ide, tenaga maupun donasi) di bagian ini, harap menggubungi
IACI di email: office@…

2. Mendukung proses pendataan kekayaan budaya Indonesia. Perlindungan
hukum tanpa data yang baik tidak akan bekerja secara optimal. Jadi,
jika temen-temen memiliki koleksi gambar, lagu atau video tentang
budaya Indonesia, mohon upload ke situs PERPUSTAKAAN DIGITAL BUDAYA
INDONESIA, dengan alamat
http://budaya- indonesia. org/

Sabtu, 06 September 2008

AYO TUTUP BLOG PROVOKATOR !!

Astaghfirullah hal adziim... sedih banget gue ngebaca blog http://mantanmuslim.blogspot.com  temen-temen.. rasanya blog yang menjelek2an agama (agama apapun itu) layak dimusnahkan...

AYO TUTUP BLOG PROVOKATOR !! Satu lagi blog yang sangat provokatif
terhadap umat muslim Indonesia datang mengusik ketenangan ibadah kita
di bulan suci Ramadhan ini. http://mantanmuslim .blogspot. com Jadi,
mari, gerakkan cursor Anda, untuk menuju halaman
http://help. blogger.com/ ?page=troublesho oter.cs&problem= &contact_ type=main_ tos&Submit= Submit,
kemudian: - Pilih opsi "Hate or violence" - Klik "Continue" - Masukkan
alamat http://mantanmuslim .blogspot. com/ - Klik "Submit"

Rabu, 03 September 2008

Cover VCD Karaoke ngambil gambar dari Indolawas




gak sengaja jalan-jalan ke disctarra nemu beberapa VCD karaoke lagu-lagu tahun 80an. Tadinya gak ngeh, tapi pas gue teliti ternyata cover VCD-VCD ini ngambil gambar-gambar cover kaset dari blog gue www.indolawas.blogspot.com
Soalnya designer graphisnya kurang teliti... masih ada tulisan indolawas.blogspot.com seperti yang terlihat di cover album NICKY ASTRIA - CINTA DIKOTA TUA..
o o.. kamu ketahuannn... hehehe...

Rabu, 27 Agustus 2008

Event : Rekor MURI 6000 Konfigurasi Bendera


with Chika Wa Ode

Seperti biasa, ditengah ribet event selalu menyempatkan diri poto poto demi menyalurkan hasrat narsis yang kian membara hahahaha...

Minggu, 24 Agustus 2008

Salut Judika !!!




Kerjaan gue di EO emang bikin konsep acara.. dan kadang ada konsep yang ketika diimplementasikan di lapangan ternyata gak sesuai dengan apa yang gue harapkan. Tapi pas konsep yang gue bikin ternyata bisa dilakukan dengan baik di lapangan rasanya hepiii banget... seperti yang baru kejadian kemaren hari minggu tanggal 24 Agustus di Pantai Karnaval Ancol.
Awalnya gue agak-agak gak yakin konsep yang gue bikin bisa terwujud, karena gue bikin konsep penyanyi turun dari helikopter pake tali dan langsung turun ke panggung terus nyanyi. Gue juga kebingungan juga karena pasti gak semua penyanyi mau melakukan atraksi gila ini. Tapi akhirnya ada penyanyi yang bersedia, dan dia adalah JUDIKA. Dia bener-bener sanggup melakukan 'tantangan' itu. Meskipun Judika berani, pas event gue sempet deg-degan banget ngeliat dia turun dari helikopter pake tali gitu, apalagi Judika pake jumpalitan dulu di atas.. luar biasaaa... sempet2nya bikin atraksi... Pas Judika nyampe ke stage dan langsung nyanyi... gue sorak-sorak sambil loncat-loncat kegirangan... He makes my dream come true hahahaha... konsep gue berhasil dilakukannya dengan sangat bagus... Judika memang hebat... salut Judika...

Kamis, 21 Agustus 2008

Postingan ke 1000 INDOLAWAS

Akhirnyaaaa... postingan review plus cover album2 indonesia lawas di blog gue www.indolawas.blogspot.com sudah mencapai angka 1000 !!! gak berasa ternyata sampe hari ini masih semangat buat posting dan mudah-mudahan tetep begitu. Yang 'beruntung' (halahhh...) menjadi postingan ke 1000 adalah album KOES PLUS VOLUME 9. Alasannya adalah... album ini dirilis tepat di bulan dan tahun yang sama denga kelahiran gue... waaaaa... ketahuan gue dah tuaa...

Rabu, 20 Agustus 2008

Melatih kesabaran

Pagi-pagi buka blog gue indolawas, tiba-tiba ada comment kayak gini di shoutbox

boyo : Taek cok ... nek info ae akeh ... seng tak perlokno link donlot ...duwe ta ga ... nek ga duwe ga usah pamer ...

yang gak tahu bahasa jawa artinya kira-kira begini :

Boyo : Tai lo ! kalo cuma info doang sih banyak. yang gue butuhin link donlot..  punya ga.. kalo gak punya gak usah pamer..

Hmmmm... niat gue bukan pamer koq di Indolawas... sudahlah..  itung-itung melatih kesabaran hihihi...

 

Selasa, 19 Agustus 2008

Reuni POP FM




Udah hampir setahun gue 'pensiun' dari dunia radio. Hampir setahun juga gak pernah ngumpul-ngumpul sama temen2 DJ. Minggu kemaren atas koordinasi Anita yang juga udah cabut dari POP FM kita ngumpul-ngumpul di Detos. Lumayan lah.. selain makan minum gratis ditraktir Anita... kita juga ngobrol-ngobrol seru, maklum dah lama gak ngegosip... sayang gak semua dateng.. tapi biar cuma berenam lumayan lahhh...

Selasa, 12 Agustus 2008

Event : Rekor MURI 12 Ribu Angklung


Aldi, Chika Waode, Ryan (bukan dari Jombang)

Ngurusin 12 ribu anak SD bersama ortunya main angklung memang ribet dan bikin puyeng. Tapi alhamdulillah acaranya dah kelar dengan sukses. Disela-sela kerja tetep bergaya hehhehehe... namanya juga narsis...

Minggu, 10 Agustus 2008

Setelah Batik... Giliran Keris ?

Nyebelin deh.. setelah Batik, masa Keris diklaim milik Malaysia juga. coba klik link ini...

http://www.asiafine st.com/forum/ lofi...hp/ t82892.html

Kalo males begini kira2 isinya :

Keris is a unique weapon synonymous to the Malay kingdom. In the ancient time, a man without a keris was akin to being naked. Simply defined, a keris is a double edged wavy blade dagger. However, what makes a blade a keris is not at its wavy form but the intricate details found at the surface of the blade; details that only exist in a blade named 'keris'. There is always adventure and nobility in a keris. Because of its substantial significance to the Malay world, keris is always highly venerated and placed at the uppermost stature.

Keris is a unique weapon synonymous to the Malay kingdom. In the ancient time, a man without a keris was akin to being naked. Simply defined, a keris is a double edged wavy blade dagger.

However, what makes a blade a keris is not at its wavy form but the intricate details found at the surface of the blade; details that only exist in a blade named 'keris'. There is always adventure and nobility in a keris. Because of its substantial significance to the Malay world, keris is always highly venerated and placed at the uppermost stature.

Senin, 04 Agustus 2008

Idola 80an at Forbidden City


Padahal gak pesen apa-apa.. cuma akting hahaha...

Ini hasil laporan pandangan kamera dari acara idola 80an di Forbidden City, Jumat 1 Agustus 2008. Baru nyadar koq gak ada foto gue yaaaaa...

Senin, 28 Juli 2008

Cover Boy.. dipilih dipilih...




Mau yang mana tinggal pilih saja.. cover boy kondang dengan bayaran termahal hahahaha...

Minggu, 20 Juli 2008

Album Haram Dea Mirella




Back to 'album haram' edition hehehe...
Yang ini albumnya DEA MIRELLA sebelum gabung sama WARNA dan masih pake nama ADE MIRELLA. Lagunya slow rock gitu deh... jauh sama warna dia sekarang.

Ramalan Jayabaya

Untuk sebuah perenungan... bahwa apa yang terjadi saat ini ternyata sudah diprediksi dengan nyaris tepat oleh nenek moyang kita. Ini adalah petikan dari RAMALAN JAYABAYA yang kondang itu. Naskah aslinya berbahasa jawa, dan dibawah ini ada terjemahan bahasa Inggrisnya... enjoy...

 

RAMALAN JAYABAYA (JAYABAYA PREDICTION)

Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
One day there will be a cart without a horse.
Tanah Jawa kalungan wesi.
The island of Java will be circled by an iron necklace.
Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
There will be a boat flying in the sky.
Kali ilang kedhunge.
The river will loose its current.
Pasar ilang kumandhang.
There will be markets without crowds.
Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
These are the signs that the Jayabaya era is coming.
Bumi saya suwe saya mengkeret.
The earth will shrink.
Sekilan bumi dipajeki.
Every inch of land will be taxed.
Jaran doyan mangan sambel.
Horses will devour chili sauce.
Wong wadon nganggo pakaian lanang.
Women will dress in men’s clothes.
Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman.
These are the signs that the people and their civilization have been turned upside down.

Akeh janji ora ditetepi.
Many promises unkept.
Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe.
Many break their oath.
Manungsa pada seneng nyalah.
People will tend to blame on each other.
Ora ngindahake hukum Allah.
They will ignore God’s law.
Barang jahat diangkat-angkat.
Evil things will be lifted up.
Barang suci dibenci.
Holy things will be despised.
Akeh manungsa mung ngutamake duwit.
Many people will become fixated on money.
Lali kamanungsan.
Ignoring humanity.
Lali kabecikan.
Forgetting kindness.
Lali sanak lali kadang.
Abandoning their families.
Akeh Bapa lali anak.
Fathers will abandon their children.
Akeh anak wani nglawan ibu.
Children will be disrespectful to their mothers.
Nantang bapa.
And battle against their fathers.
Sedulur pada cidra.
Siblings will collide violently.
Kulawarga pada curiga.
Family members will become suspicious of each other.
Kanca dadi mungsuh.
Friends become enemies.
Akeh manungsa lali asale.
People will forget their roots.

Ukuman Ratu ora adil.
The queen’s judgements will be unjust.
Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
There will be many peculiar and evil leaders.
Akeh kelakuan sing ganjil.
Many will behave strangely.
Wong apik-apik pada kepencil.
Good people will be isolated.
Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin.
Many people will be too embarrassed to do the right things.
Luwih utama ngapusi.
Choosing falsehood instead.
Wegah nyambut gawe.
Many will be lazy to work.
Kepingin urip mewah.
Seduced by luxury.
Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
They will take the easy path of crime and deceit.

Wong bener thenger-thenger.
The honest will be confused.
Wong salah bungah.
The dishonest will be joyful.
Wong apik ditampik-tampik.
The good will be rejected.
Wong jahat munggah pangkat.
The evil ones will rise to the top.
Wong agung kesinggung.
Noble people will be wounded by unjust criticism.
Wong ala kepuja.
Evil doers will be worshipped.
Wong wadon ilang kawirangane.
Women will become shameless.
Wong lanang ilang kaprawirane.
Men will loose their courage.
Akeh wong lanang ora duwe bojo.
Men will choose not to get married.
Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
Women will be unfaithful to their husbands.
Akeh ibu pada ngedol anake.
Mothers will sell their babies.
Akeh wong wadon ngedol awake.
Women will engage in prostitution.
Akeh wong ijol bebojo.
Couples will trade partners.
Wong wadon nunggang jaran.
Women will ride horses.
Wong lanang linggih plangki.
Men will be carried in a stretcher.
Randa seuang loro.
A divorcee will be valued at 17 cents.
Prawan seaga lima.
A virgin will be valued at 10 cents.
Duda pincang laku sembilan uang.
A crippled men will be valued at 75 cents.

Akeh wong ngedol ngelmu.
Many will earn their living by trading their knowledge.
Akeh wong ngaku-aku.
Many will claims other’s merits as their own.
Njabane putih njerone dadu.
It is only a cover for the dice.
Ngakune suci, nanging sucine palsu.
They will proclaim their righteousness despite their sinful ways.
Akeh bujuk akeh lojo.
Many will use sly and dirty tricks.
Akeh udan salah mangsa.
Rains will fall in the wrong season.
Akeh prawan tuwa.
Many women will remain virgins into their old age.
Akeh randa nglairake anak.
Many divorcees will give birth.
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne.
Newborns will search for their fathers.
Agama akeh sing nantang.
Religions will be attacked.
Perikamanungsan saya ilang.
Humanitarianism will no longer have importance.
Omah suci dibenci.
Holy temples will be hated.
Omah ala saya dipuja.
They will be more fond of praising evil places.

Wong wadon lacur ing ngendi-endi.
Prostitution will be everywhere.
Akeh laknat.
There will be many worthy of damnation.
Akeh pengkhianat.
There will be many betrayals.
Anak mangan bapak.
Children will be against father.
Sedulur mangan sedulur.
Siblings will be against siblings.
Kanca dadi mungsuh.
Friends will become enemies.
Guru disatru.
Students will show hostility toward teachers.
Tangga pada curiga.
Neighbours will become suspicious of each other.
Kana-kene saya angkara murka.
And ruthlessness will be everywhere.
Sing weruh kebubuhan.
The eyewitness has to take the responsibility.
Sing ora weruh ketutuh.
The ones who have nothing to do with the case will be prosecuted.

Besuk yen ana peperangan.
One day when there will armagedon.
Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor.
In the east, in the west, in the south, and in the
north.
Akeh wong becik saya sengsara.
Good people will suffer more.
Wong jahat saya seneng.
Bad people will be happier.
Wektu iku akeh dandang diunekake kuntul.
When this happens, a rice cooker will be said to be an egret.
Wong salah dianggep bener.
The wrong person will be assumed to be honest.
Pengkhianat nikmat.
Betrayers will live in the utmost of material comfort.
Durjono saya sempurna.
The deceitful will decline even further.
Wong jahat munggah pangkat.
The evil persons will rise to the top.
Wong lugu kebelenggu.
The modest will be trapped.
Wong mulyo dikunjoro.
The noble will be imprisoned.
Sing curang garang.
The fraudulent will be ferocious.
Sing jujur kojur.
The honest will unlucky.
Pedagang akeh sing keplarang.
Many merchants will fly in a mess.
Wong main akeh sing ndadi.
Gamblers will become more addicted to gambling.
Akeh barang haram.
Illegal things will be everywhere.

Akeh anak haram.
Many babies will be born outside of legal marriage.
Wong wadon nglamar wong lanang.
Women will propose marriage.
Wong lanang ngasorake drajate dhewe.
Men will lower their own status.
Akeh barang-barang mlebu luang.
The merchandise will be left unsold.
Akeh wong kaliren lan wuda.
Many people will suffer from starvation and inability to afford clothing.
Wong tuku nglenik sing dodol.
Buyers will become more sophisticated.
Sing dodol akal okol.
Sellers will have to use their brains and muscle to do business.
Wong golek pangan kaya gabah diinteri.
In the way they earn a living, people will be as rice paddies being
swung around and blown up.

Sing kebat kliwat.
Some will go wild out of control.
Sing telah sambat.
Those who are not ambitious will complaint of being left behind.
Sing gede kesasar.
The ones on the top will get lost.
Sing cilik kepleset.
The ordinary people will slip.
Sing anggak ketunggak.
The arrogant ones will be impaled.
Sing wedi mati.
The fearful ones will not survive.
Sing nekat mbrekat.
The risk takers will be successful.
Sing jerih ketindhih.
The ones who are afraid of taking the risks will be crushed under foot.
Sing ngawur makmur,
The careless ones will be wealthy.
Sing ngati-ati ngrintih.
The careful ones will whine about their suffering.
Sing ngedan keduman.
The crazy ones will get their portion.
Sing waras nggagas.
The ones who are mentally and physically healthy will think wisely.

Wong tani ditaleni.
The farmers will be controlled.
Wong dora ura-ura.
Those who are corrupt will spend their fortune lavishly.
Ratu ora netepi janji, musna kekuasaane.
The queen who does not keep her promises will lose her power.
Bupati dadi rakyat.
The leaders will become ordinary persons.
Wong cilik dadi priyayi.
The ordinary people will become leaders.
Sing mendele dadi gede,
The dishonest persons will rise to the top.
Sing jujur kojur.
The honest ones will be unlucky.
Akeh omah ing nduwur jaran.
There will be many people own a house on horseback.
Wong mangan wong.
People will attack other people.
Anak lali bapak.
Children will ignore their fathers.
Wong tuwa lali tuwane.
Parents will not want to take their responsibility as parents.

Pedagang adol barang saya laris.
Merchants will sell out of their merchandise.
Bandane saya ludes.
Yet, they will lose money.
Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan.
Many people will die from starvation in prosperous times.
Akeh wong nyekel banda nanging uripe sengsara.
Many people will have lots of money yet, be unhappy in their lives.
Sing edan bisa dandan.
The crazy one will be beautifully attired.
Sing bengkong bisa nggalang gedong.
The insane will be able to build a lavish estate.
Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil.
The ones who are fair and sane will suffer in their lives and will be
isolated.

Ana peperangan ing njero.
There will be internal wars.
Timbul amarga para pangkat akeh sing pada salah paham.
As a result of misunderstandings between those at the top.
Durjana saya ngambra-ambra.
The numbers of evil doers will increase sharply.
Penjahat saya tambah.
There will be more criminals.
Wong apik saya sengsara.
The good people will live in misery.
Akeh wong mati jalaran saka peperangan.
There will be many people die in a war.
Kebingungan lan kobongan.
Others will be disoriented, and their property burnt.
Wong bener saya tenger-tenger.
The honest will be confused.
Wong salah saya bungah-bungah.
The dishonest will be joyful.
Akeh banda musna ora karuan lungane.
There will be disappearance of great riches.
Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe.
There will be disappearance of great titles, and jobs.
Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram.
There will be many illegal goods.
Bejane sing lali, bejane sing eling.
There will be many babies born without fathers.
Nanging sauntung-untunge sing lali.
Those people who forget God’s Will may be happy on earth.
Isih untung sing waspada.
But those who are remember God’s will are destined to be happier still.

Angkara murka saya ndadi.
Ruthlessness will become worse.
Kana-kene saya bingung.
Everywhere the situation will be chaotic.
Pedagang akeh alangane.
Doing business will be more difficult.
Akeh buruh nantang juragan.
Workers will challenge their employers.
Juragan dadi umpan.
The employers will become bait for their employees.
Sing suwarane seru oleh pengaruh.
Those who speak out will be more influential.
Wong pinter diingar-ingar.
The wise ones will be ridiculed.
Wong ala diuja.
The evil ones will be worshipped.
Wong ngerti mangan ati.
The knowledgeable ones will show no compassion.
Banda dadi memala.
The pursuit of material comfort will incite crime.
Pangkat dadi pemikat.
Job titles will become enticing.
Sing sawenang-wenang rumangsa menang.
Those who act arbitrarily will feel as if they are the winners.
Sing ngalah rumangsa kabeh salah.
Those who act wisely will feel as if everything is wrong.
Ana Bupati saka wong sing asor imane.
There will be leaders who are weak in their faith.
Patihe kepala judi.
Their vice regent will be selected from among the ranks of the
gamblers.

Wong sing atine suci dibenci.
Those who have a holy heart will be rejected.
Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat.
Those who are evil, and know how to flatter their boss,will be promoted.

Pemerasan saya ndadra.
Human exploitation will be worse.
Maling lungguh wetenge mblenduk.
The corpulent thieves will be able to sit back and relax.
Pitik angkrem saduwurane pikulan.
The hen will hacth eggs in a carrying pole.
Maling wani nantang sing duwe omah.
Thieves will not be afraid to challenge the target.
Begal pada ndugal.
Robbers will dissent into greater evil.
Rampok pada keplok-keplok.
Looters will be given applause.
Wong momong mitenah sing diemong.
People will slander their caregivers.
Wong jaga nyolong sing dijaga.
Guards will steel the very things they are to protect.
Wong njamin njaluk dijamin.
Guarantors will ask for collateral.
Akeh wong mendem donga.
Many will ask for blessings.
Kana-kene rebutan unggul.
Everybody will compete for personal victory.
Angkara murka ngombro-ombro.
Ruthlessness will be everywhere.

Agama ditantang.
Religions will be questioned.
Akeh wong angkara murka.
Many people will be greedy for power, wealth and position.
Nggedeake duraka.
Rebelliousness will increase.
Ukum agama dilanggar.
Religious law will be broken.
Perikamanungsan di-iles-iles.
Human rights will be violated.
Kasusilan ditinggal.
Ethics will left behind.
Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi.
Many will be insane, cruel and immoral.
Wong cilik akeh sing kepencil.
Ordinary people will be segregated.
Amarga dadi korbane si jahat sing jajil.
They will become the victims of evil and cruel persons.
Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit.
Then there will come a queen who is influential.
Lan duwe prajurit
She will have her own armies.
Negarane ambane sapra-walon.
Her country will measured one-eighth the circumference ofthe world.
Tukang mangan suap saya ndadra.
The number of people who commit bribery will increase.

Wong jahat ditampa.
The evil ones will be accepted.
Wong suci dibenci.
The innocent ones will be rejected.
Timah dianggep perak.
Tin will be thought to be silver.
Emas diarani tembaga.
Gold will be thought to be copper.
Dandang dikandakake kuntul.
A rice cooker will be thought to be an egret.
Wong dosa sentosa.
The sinful ones will be safe and live in tranquility.
Wong cilik disalahake.
The poor will be blamed.
Wong nganggur kesungkur.
The unemployed will be rooted up.
Wong sregep krungkep.
The diligent ones will be forced down.
Wong nyengit kesengit.
The people will seek revenge against the fiercely violent ones.

Buruh mangluh.
Workers will suffer from overwork.
Wong sugih krasa wedi.
The rich will feel unsafe.
Wong wedi dadi priyayi.
People who belong to the upper class will feel insecure.
Senenge wong jahat.
Happiness will belong to evil persons.
Susahe wong cilik.
Trouble will belong to the poor.
Akeh wong dakwa dinakwa.
Many will sue each other.
Tindake menungsa saya kuciwa.
Human behaviour will fall short of moral enlightenment.
Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi.
Leaders will discuss and choose which countries are their favourites
and which ones are not.

Wong Jawa kari separo,
The Javanese will remain half.
Landa-Cina kari sejodo.
The Dutch and the Chinese each will remain a pair.
Akeh wong ijir, akeh wong cethil.
Many become stingy.
Sing eman ora keduman.
The stingy ones will not get their portion.
Sing keduman ora eman.
The ones who receive their portion will be generous.
Akeh wong mbambung.
Street beggars will be everywhere.
Akeh wong limbung.
Bewildered persons will be everywhere.
Selot-selote mbesuk wolak-waliking jaman teka.
These are the signs that the people and their civilization have been
turned upside down...

Selasa, 15 Juli 2008

Miss USA jatuh di stage Miss Universe 2 tahun berturut-turut


Miss USA Rachel Smith jatuh di stage pas lagi sesi gaun malam pemilihan Miss Universe 2007

Udah mau posting ini dari kemaren cuma lupa mulu. Tahun kemaren kontestan miss universe dari USA Rachel Smith jatuh di panggung pas lagi sesi gaun malam. waktu itu dia keliatan banget stress pas jatuh tapi langsung bangun dan menyelesaikan tugasnya meskipun disorakin.

Nah... entah kenapa... tahun 2008 ini, kejadian yang sama terulang. Ada kontestan yang jatuh lagi dan uniknya juga sama-sama dari Amerika. Miss USA Crystle Stewart juga jatuh ngedeprok di sesi yang sama tahun ini. Cuma bedanya, begitu jatuh dia malah ketawa geli dan langsung menyelesaikan tugasnya denagn full senyum...

Kenapa ya USA bisa 'dipermalukan' dalam ajang bergengsi ini dua tahun berturut-turut ?? pertanda apakah ini hahaha... kebayang Donald Trump pasti ngamuk-ngamuk ya hihihi...

In Memoriam : Rahma "Be A Man"

Yang pernah nonton acara Be A Man di Global TV mungkin pernah ngeliat sosok yang satu ini. Ya, di acara reality show yang maunya mengubah waria menjadi pria (lha bukannya mereka dasarnya pria hehehe..) ini si Rahma menjadi juara II. Kebeneran gue beberapa kali ngeliat acara ini dan cukup menghibur, terutama di episode2 awal ketika peserta masih banyak dan masih berasa ke'waria'annya. Ngeliat mereka di treatment ala militer bener2 lucu dan bikin ngakak, meskipun sebenernya kasian juga ya mereka harus dieksploitasi untuk memancing tawa. Hari minggu kemarin kebeneran gue ngeliat acara itu dan pas episode terakhir. Kembali ke si Rahma itu, dia berhasil jadi juara dua. ironisnya, pas pemutaran episode terakhir ketika dia berhasil masuk final itu, dia justru ditemukan terbunuh. Ini berita dari poskota yang sempet gue baca. Aduh, miris juga membacanya...


Waria Peserta ‘Be a Man’ Global TV Dibunuh

DEPOK (Pos Kota) – Rahmat Hidayat, 19, waria yang berjuang untuk menjadi lelaki sejati melalui program reality show ‘Be a Man’ di Global TV ditemukan tewas bersimbah darah di pinggiran rel kereta depan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Minggu (13/7) malam.

Pria yang dipanggil Rahma dalam ‘Be a Man’ itu diduga dihabisi oleh orang yang dikenalnya dengan motif dendam atau sakit hati. Kecurigaan ini dilontarkan oleh Kasatreskrim Polres Depok, Kompol Rachimat.

“Sejumlah saksi menyebut korban sempat duduk dekat sebuah kios seberang rel. Ada darah tercecer di sana. Dompet berisi uang sekitar seratusan ribu rupiah dan HP tidak hilang,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/7) siang. “Motifnya diduga sakit hati,” imbuh Rachimat.

Korban ditemukan sekitar pukul 22:00 dengan kondisi mengenaskan. Tiga lubang tusukan menghiasi leher dan perutnya. Sebilah badik tergolek di dekat tubuh korban.

Kematian lelaki muda beralamat (KTP) di Jalan Swadaya III, RT 03/05 Pejaten Timur, Jakarta Selatan, itu sempat menghebohkan warga dan sivitas akademika UI.

Sempat muncul dugaan korban adalah mahasiswa UI atau sekitarnya lantaran dalam KTP statusnya sebagai mahasiswa. Namun status korban terjawab setelah ditelusuri petugas reserse Kejahatan Kekerasan (Jatanras) dan Resmob Polres Depok pimpinan Iptu Eman Sulaeman.

“Ia seorang sekretaris yayasan penampung anak jalanan dan gepeng, DILT Foundation di Jakarta Selatan,” kata Eman.

Rahmat Hidayat diakui pimpinan yayasan, Iyus, mulai ditampung sejak menggelandang berusia belasan tahun. Ia lalu disekolahkan hingga tamat SLTA pada 2006 dan dipercaya sebagai sekretaris yayasan sekaligus pengawas seluruh anak didik.

“Dia (korban) pamit ke Depok karena mau bertemu rekannya,” katanya.

RAJIN SALAT
Rahmat Hidayat, bisa tampil di acara Be a Man tayangan Global TV karena rekomendasi aktris Ria Irawan. Menurut Desi Yohana dari bagian kreatif produksi Global TV, selama syuting Rahma dikenal sebagai anak yang baik dan rajin salat.

“Tampilnya Rahma karena direkomendasikan Ria Irawan. Keduanya berkenalan di lokasi syuting film terbaru Ria Irawan. Karena Rahmat suka dengan seni teater membuat Ria Irawan tertarik kepadanya,” kata Desi Yohana pada Pos Kota.

Seluruh awak Be a Man sempat kaget dengan tewasnya Rahma. Di program Be a Man itu tampil sebagai juara kedua. Rahma terakhir syuting Be a Man pada 28 April 2008, sedangkan tayangan Be a Man terakhir pada Minggu (13/7) pukul 22.00 WIB lalu.

Menurut Desi Yohana, Ria Irawan menawarkan Rahmat karena ia mantan anak jalanan yang bekerja untuk sebuah yayasan penampung anak jalanan. “Rahmat dikenal sebagai guru bagi anak jalanan dan mengajar di sebuah yayasan anak jalanan. Selain itu, Rahmat mempunyai bakat seni serta rajin mengikuti pertujukan teater,” terang Desi.

Senin, 14 Juli 2008

Saudara Kembar

Mempunyai saudara kembar ? O, kedengarannya sungguh menyenangkan. Maklum, sewaktu masih kecil saya memang pernah berangan-angan terlahir sebagai anak kembar. Apalagi, kedua adik kandung saya juga kembar, walau mereka meninggal saat dilahirkan. Dulu, teman sekolah saya pun ada yang kembar, dan mereka terlihat sangat kompak. Tapi, ya, cuma sebatas itu saja. Beranjak dewasa, angan-angan itu pupus dan hilang begitu saja.

            Sampai sekitar empat tahun lalu, tanpa diduga, tiba-tiba saja saya mempunyai ‘saudara kembar’. Waktu itu saya bekerja sebagai penyiar sebuah radio di kota Tegal, Jawa Tengah. Suatu ketika (sekitar pukul setengah tiga dini hari), saat penyiar terakhir sudah pulang dan pemancar dimatikan, Pak Suad (Satpam yang bertugas malam itu) melihat ‘saya’ keluar dari kamar belakang. “Telanjang dada, hanya pakai celana pendek,” Pak Suad memberi kesaksian.

            Bahkan, menurut Pak Suad, ketika beradu mata, ‘saya’ sempat tersenyum kepadanya sebelum menuju ke belakang, ke ruang pemancar, dan menghidupkannya. Pak Suad sendiri sempat heran, karena seharusnya pemancar baru diaktifkan lagi pada pukul lima pagi. Tapi, dia pikir, mungkin sekali itu ada perubahan atau acara mendadak.

            Setelah ditunggu-tunggu hingga pukul tiga, ternyata tak juga ada siaran. Karenanya, Pak Suad langsung mencari ‘saya’ ke ruang siaran. Ternyata ruangan itu kosong melompong, tapi peralatan dalam kondisi on, siap untuk on air. Pak Suad membuka pintu semua ruangan dan, dan menemukan saya nyenyak tidur tertelungkup di meja kerja, masih berpakaian lengkap. Tak ada orang lain di studio. Lalu, siapa dong, yang menghidupkan semua peralatan di ruang siaran ?

            Bukan Cuma Pak Suad yang pernah melihat ‘saudara kembar’ saya itu. Seorang kolega saya, Lenny, juga pernah ‘ketemu’. Ceritanya, suatu hari dia sedang mengisi draft rencana siaran ketika mendengar langkah kaki dan suara saya. Ketika suara langkah itu mendekat, terdengar ‘saya’ menyapa Lenny, “Haaaiii..” itu memang sapaan khas saya. Lenny bahkan sempat membalas sapaan itu, meski tanpa menengok, soalnya saat itu ia sedang sibuk menyusun daftar lagu. Cuma mendengar suara langkah menuju kamar mandi, lalu suara cebar-cebur air seperti ada orang yang sedang mandi.

            Beberapa saat kemudian barulah Lenny tersadar. Soalnya, dia ingat betul kalau hari itu saya sedang ada urusan di Purwokerto. Penasaran, dia menyusul ‘saya’ ke belakang. Didapatinya kamar mandi itu memang basah, seperti habis dipakai seseorang. Padahal, di Minggu sore selepas maghrib itu tak ada petugas lain di studio selain Lenny dan seorang penyiar lain yang sedang on air. Lalu siapa, dong, yang cebar-cebur di kamar mandi itu ?

            Ketika pindah kerja ke suatu stasiun radio di Jakarta, saya pikir kejadian seperti itu tak bakal terulang lagi. Ternyata saya salah duga. Suatu saat, ketika saya sedang siaran, tiba-tiba rekan saya, Mas Herry, naik ke ruang siaran dan bertanya pada saya : ada apa saya memanggilnya. Saya terkejut dan heran. Lho, kapan saya memanggilnya ?

            Tapi Mas Herry ngotot mengatakan bahwa saya baru saja turun, memanggilnya, lalu berlari lagi ke ruang siaran. Tentu saja saya juga ngotot, karena tak merasa memanggilnya. Untunglah Mas Herry segera ingat bahwa ‘saya’ yang barusan memanggilnya memakai T-shirt hitam, sementara saya yang sedang siaran memakai T-shirt putih. Nah, loh ?

            Ika, kolega saya yang lain, juga sempat mengalami hal serupa. Jumat sore itu dia ngotot bilang bahwa dia melihat ‘saya’ masuk ke studio lalu berjalan ke belakang, ke kamar istirahat penyiar. Beberapa saat kemudian dia mencari saya, dan melihat ‘saya’ sedang tidur pulas di ruang istirahat itu. tapi, tak lebih dari lima menit kemudian, tiba-tiba dia melihat saya turun dari angkutan kota. Ika kaget. Dia baru tersadar bahwa tiap Jumat sore saya pasti tak ada di studio, karena harus kuliah hingga pukul 8 malam. Lantas, yang sedang tidur pulas itu siapa, dong ?

            Lain lagi dengan Micky, rekan saya yang lain. Suatu sore dia baru saja membeli sebungkus nasi Padang. Ketika ke dapur mengambil piring, dia melihat ‘saya’ sedang di dapur. Katanya ‘saya’ sempat mengajaknya ngobrol. Ketika masuk ke ruang kantor, Micky langsung pucat ketika melihat saya ternyata saya sedang asyik menerima telepon di ruang marketing.

            Cerita-cerita teman atau kenalan tentang pertemuan mereka dengan ‘saya’ itu, terus terang membuat say ngeri. Ketika suatu saat saya berkesempatan mewawancarai seorang paranormal, saya sempatkan untuk curhat tentang hal ini. Jawaban sang paranormal lumayan menenangkan hati. Dia bilang, saya tak usah takut karena ‘saudara kembar’ saya itu memang selalu mengikuti kemanapun saya pergi. Ibaratnya, dia itu menjadi pelindung saya, begitu katanya.

            Satu ketika, saya pun sempat berkenalan dengan seseorang yang ternyata punya the sixth sense untuk melihat the invisible man itu. menurut dia, saya memang selalu diikuti oleh sosok yang mirip saya, memakai pakaian saya walau tak selalu sama dengan pakaian yang sedang saya kenakan hari itu. bahkan, katanya lagi, yang mengikuti saya itu bukan cuma satu orang, karena ketika suatu kali dia masuk ke kamar saya, dia menemukan LIMA orang ‘saudara kembar’ saya. Uniknya, mereka semua identik dengan saya, walau ada seorang yang berambut gondrong dan seorang lagi berambut cepak.

            Hiii…! Antara percaya dan tidak, saya cuma senyum-senyum mendengar uraian itu. Sampai suatu hari, saya jalan-jalan ke Pasarsenen. Sudah beratus kali saya mengunjungi kawasan pertokoan ramai yang terletak di jantung kota Jakarta itu, dan selalu aman-aman saja. Tapi, sekali itu, di tengah keramaian, mendadak saya dikeroyok oleh sejumlah orang. Tas dan dompet saya dirampas, sementara orang-orang cuma menonton adegan itu tanpa ada yang berani menolong.

            Karena kesal, saya lantas menemui teman saya itu untuk protes. “Kalau memang saya dilindungi oleh para ‘saudara kembar’ saya itu, kenapa tak seorangpun melindungi saya saat saya dijambret di Pasarsenen ?”

            Apa reaksi teman saya…? Dia cuma senyum-senyum. Lalu dengan gaya yakin dia berkata, “Rambut kamu itu penyebabnya. Saudara-saudara kembarmu tak bisa mengenali kamu, karena rambut kamu dicat warna oranye !”

            Astaga..! Waduh…! Ya, ampun..!

            Meski sampai sekarang saya masih ragu tentang kehadiran para ‘saudara kembar’ saya itu, tetap saja ada teman atau kenalan yang melapor bahwa mereka baru saja ketemu ‘saya’ di suatu tempat, sementara saya yang sebenarnya ada di tempat lain. Dan, bisa saja suatu saat saya sendiri yang ketemu langsung dengan ‘saudara kembar’ saya itu!

            Tapi, hiii… jangan, ah! Terus terang, tiba-tiba saya jadi… merinding!

 

 

*artikel ini pernah dimuat di rubrik Gado-Gado, Majalah Femina No.04/XXIX 25-31 Januari 2001, based on my true story